Surati Untuk Lakukan Swab 16 Tenaga Medis, Dinkes dan Gustu Covid-19 Maluku Tidak Gubris Surat RS Sumber Hidup Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Surati Untuk Lakukan Swab 16 Tenaga Medis, Dinkes dan Gustu Covid-19 Maluku Tidak Gubris Surat RS Sumber Hidup, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Surati Untuk Lakukan Swab 16 Tenaga Medis, Dinkes dan Gustu Covid-19 Maluku Tidak Gubris Surat RS Sumber Hidup
link : Surati Untuk Lakukan Swab 16 Tenaga Medis, Dinkes dan Gustu Covid-19 Maluku Tidak Gubris Surat RS Sumber Hidup

Surati Untuk Lakukan Swab 16 Tenaga Medis, Dinkes dan Gustu Covid-19 Maluku Tidak Gubris Surat RS Sumber Hidup

AMBON – BERITA MALUKU. Dinas Kesehatan Maluku dan Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 Provinsi Maluku dinilai lalai, mengingat 16 Tenaga Medis di Rumah Sakit (RS) Sumber Hidup yang dinyatakan reaktif berdasarkan pemeriksaan Rapid Test (RDT), beberapa waktu lalu, sampai saat ini belum juga dilakukan pengambilan swab.

Hal ini disampaikan, Wakil Ketua DPRD Maluku, Melkianus Sairdekut, kepada awak media di baileo rakyat, Karang Panjang, Ambon, usai melakukan tinjauan di RS Sumber Hidup, Kamis (25/06).

Dikatakan, dalam tinjauan tersebut, Direktur RS GPM, berharap agar 16 tenaga medis yang sampai sekarang menjalani isolasi di RS, agar secepatnya dilakukan pengambilan swab.

"Dari RDT mereka reaktif, maka mau tidak mau untuk sementara tidak boleh melayani pasien, makanya mereka sementara menjalani isolasi, pihak RS juga telah mengirimkan surat untuk mereka segera dilakukan swab, namun sampai saat ini belum juga dilakukan," ucapnya.

Olehnya itu, pihaknya akan membantu pihak RS Sumber Hidup, untuk menyampaikan ke Gugus Tugas Penanganan Pencegahan Covid-19 dan Dinas Kesehatan Maluku untuk secepatnya melakukan pengambilan swab terhadap 16 tenaga medis tersebut.

"Pengambilan swab ini perlu dilakukan, sehingga pihaknya RS bisa mengetahui pasti apakah mereka negatif atau positif Covid-19. Agar proses pelayanan kesehatan di RS bisa berjalan dengan baik," pintanya.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :