Menantang Maut Untuk Dapat Ke Sekolah

Menantang Maut Untuk Dapat Ke Sekolah Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Menantang Maut Untuk Dapat Ke Sekolah, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Menantang Maut Untuk Dapat Ke Sekolah
link : Menantang Maut Untuk Dapat Ke Sekolah

Baca juga


Menantang Maut Untuk Dapat Ke Sekolah

LOMBOK TENGAH, sasambonews.com. Cerita miris datang dari pelosok desa Kidang Kecamatan Pujut dan Bangket Parak Kecamatan Pujut. Setiap harinya, ada puluhan siswa harus menantang maut demi ilmu pengetahuan yang diperolehnya di bangku sekolah dasar.


Mereka harus menelusuri jalan setapak dan lantas harus menyebrangi jembatan kayu yang sudah reot dan berpotensi ambruk suatu saat.

Jembatan tersebut menurut informasi dari Warga Abidin Abehand sudah berdiri puluhan tahun silam, namun hingga saat ini belum pernah tersentuh perbaikan.

Jembatan bambu itu menghubungi antara desa Kidang dengan desa Bangket parak. Sementara sekolah tempat mereka bersekolah SDN Pasung berada wilayah Kidang yang sungainya membelah kedua desa itu.

warga berharap ada kepedulian dari pemerintah daerah agar generasi anak bangsa itu biaa bersekolah dengan nyaman dan aman. Am


Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

Menantang Maut Untuk Dapat Ke Sekolah

itulah tadi berita Menantang Maut Untuk Dapat Ke Sekolah , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca Menantang Maut Untuk Dapat Ke Sekolah ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2016/11/menantang-maut-untuk-dapat-ke-sekolah.html