Singapura Bakal Gelar Pemilu di Tengah Pandemi

Singapura Bakal Gelar Pemilu di Tengah Pandemi Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Singapura Bakal Gelar Pemilu di Tengah Pandemi, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Singapura Bakal Gelar Pemilu di Tengah Pandemi
link : Singapura Bakal Gelar Pemilu di Tengah Pandemi

Baca juga


    Singapura Bakal Gelar Pemilu di Tengah Pandemi

    PM Singapura Lee Hsien Loong

    Singapura, Info Breaking News – Meski tengah dilanda pandemi, Singapura tetap akan melaksanakan pemilihan umum pada 10 Juli 2020 mendatang.

    Perdana Menteri Lee Hsien Loong meyakini pemungutan suara kali ini dapat dilakukan dengan aman meskipun sebagian mengkritik pelaksanaan pemilu selaman pandemi dapat membahayakan warga.

    "Saya telah memutuskan untuk mengadakan pemilihan umum sekarang. Kami masih berada di tengah-tengah Covid-19, jadi itu bukan kampanye pemilihan umum yang normal," kata Lee Hsien Loong dalam pidatonya.

    PM Lee mengatakan ia puas bahwa pemilihan akan dapat dilaksanakan dengan aman dan bahwa partai-partai dapat berkampanye secara efektif.

    "Covid-19 akan bersama kita selama setidaknya satu tahun dan kemungkinan besar lebih lama, sampai vaksin dikembangkan dan tersedia. Ini adalah penyakit yang sangat sulit untuk ditangani. Jadi kita harus terus mencermati situasi. Banyak negara lain telah berhasil menurunkan kasus mereka, hanya untuk mengalami wabah baru setelah dibuka kembali," jelas dia.

    Sebelumnya, pemerintah merencanakan akan menggelar pemilihan pada April 2021, tetapi ada spekulasi yang terus-menerus bahwa Lee akan memanggil suara lebih awal. Tanggal 30 Juni telah ditetapkan sebagai hari pencalonan kandidat.

    Departemen pemilihan umum Singapura menyatakan komitmen untuk mengadakan pemungutan suara "bebas dan adil", memberikan alternatif bagi partai politik untuk menjangkau pemilih, melalui siaran televisi tambahan dan tempat siaran langsung.

    Setelah mendapat pujian atas upaya antisipasi pandemi yang lebih dini, Singapura menjadi salah satu negara di dunia dengan penguncian ketat untuk menghindari lonjakan kasus impor dan wabah di asrama pekerja yang sempit.

    Menurut Kantor Perdana Menteri (PMO), pada Selasa (23/6/2020), Presiden Halimah Yacob juga membubarkan Parlemen atas saran Perdana Menteri Lee Hsien Loong.

    "Perdana Menteri juga menyarankan agar Hari Pencalonan dilakukan pada hari Selasa, 30 Juni 2020, dan Presiden telah setuju," pungkasnya. ***Jenny Lie




    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Singapura Bakal Gelar Pemilu di Tengah Pandemi

    itulah tadi berita Singapura Bakal Gelar Pemilu di Tengah Pandemi , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Singapura Bakal Gelar Pemilu di Tengah Pandemi ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2020/06/singapura-bakal-gelar-pemilu-di-tengah.html

    Related Posts :