Geram Dikritik, Gubernur Maluku Tantang Untuk Tinggal Bersama Pasien Covid-19

Geram Dikritik, Gubernur Maluku Tantang Untuk Tinggal Bersama Pasien Covid-19 Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Geram Dikritik, Gubernur Maluku Tantang Untuk Tinggal Bersama Pasien Covid-19, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Geram Dikritik, Gubernur Maluku Tantang Untuk Tinggal Bersama Pasien Covid-19
link : Geram Dikritik, Gubernur Maluku Tantang Untuk Tinggal Bersama Pasien Covid-19

Baca juga


    Geram Dikritik, Gubernur Maluku Tantang Untuk Tinggal Bersama Pasien Covid-19

    AMBON – BERITA MALUKU. Akhir-akhir ini kinerja pemerintah daerah Maluku dan Gugus Tugas dalam penanganan pencegahan Virus Corona (Covid-19) terus menuai kritikan bahkan hujatan oleh warganet di media sosial.

    Hal tersebut terlihat dari viralnya video pasien Covid-19, yang telah menjalani karantina di LPMP, Rumah Tiga, Ambon, dimana banyak orang berpendapat Gustu Maluku terkesan menahan-nahan pasien untuk tetap menjalani karantina.

    Geram dengan hal tersebut, Gubernur Maluku, Murad Ismail menantang orang-orang yang selama ini mengkritik kinerja pemerintah daerah Maluku dalam Penanganan Pencegahan Covid-19, untuk tinggal bersama pasien terkonfirmasi.

    "Yang tukang kritik itu, kalau mau terima pasien Covid-19 saya taruh di rumahnya, berapa bulan-pun saya bayar ongkos makan-nya, selama dia masih sakit kita kasih makan terus," tegas Murad dalam keterangan pers, yang berlangsung di kantor Gubrnur, Senin (15/06).

    Menurutnya, pemerintah bertanggungjawab untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, apalagi ditengah pendemi Covid-19 saat ini.

    "Untugnya apa pemda menanahan orang-orang yang sudah tidak sakit, tetapi melihat masyarakat secara keseluruhan kita merasa bertanggunjawab untuk itu, jangan minta pulangi orang yang masih terpapar untuk mencelakakan saudara dia dan orang-orang di sekelilingnya," ucapnya.

    Mantan Dankor Brimob Polri ini mengungkapkan, tidak main-main dengan masalah ini.

    "Saya agak sensitif  terkait itu, sehingga saya berusaha menghubungi semua teman, rekan-rekan untuk membantu dalam penanaganan covid-19 di Maluku," ujarnya.

    Bahkan diakuinya, terkait hal ini ada pemuka partai ada yang menghubunginya untuk menanyakan mengapa sampai hal ini tidak ditangani dengan betul.

    "Saya Cuma bilang, Covid-19 ini virus, kalau dia sakit jantung, saya pulangkan apakah kalian tidak berfikir kita pulangi terus tambah banyak, ada keluarganya apakah tidak sayang," cetusnya.

    Melainkan, menurutnya harus berterima kasih kepada pemda Maluku dan Gugus Tugas yang sudah mau peduli untuk menangani pasien Covid-19.

    "Seharusnya berterima kasih, kita mau nangani, karena kita peduli," pungkasnya.


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Geram Dikritik, Gubernur Maluku Tantang Untuk Tinggal Bersama Pasien Covid-19

    itulah tadi berita Geram Dikritik, Gubernur Maluku Tantang Untuk Tinggal Bersama Pasien Covid-19 , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Geram Dikritik, Gubernur Maluku Tantang Untuk Tinggal Bersama Pasien Covid-19 ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2020/06/geram-dikritik-gubernur-maluku-tantang.html

    Related Posts :