Belum Membayar Gaji Honorel, Guru-Guru Honor dan Sukarela Demo di Kantor Dinas P & P Paniai Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Belum Membayar Gaji Honorel, Guru-Guru Honor dan Sukarela Demo di Kantor Dinas P & P Paniai, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Belum Membayar Gaji Honorel, Guru-Guru Honor dan Sukarela Demo di Kantor Dinas P & P Paniai
link : Belum Membayar Gaji Honorel, Guru-Guru Honor dan Sukarela Demo di Kantor Dinas P & P Paniai

Belum Membayar Gaji Honorel, Guru-Guru Honor dan Sukarela Demo di Kantor Dinas P & P Paniai

Atraksi Guru-Guru Hoonor dan Sukarela Memagari Kantor Dinas P & P Kabupaten Paniai, Senin, (10/07/17). (Foto: Yulianus Nawipa/KM)

Paniai, KABAR MAPEGAA.com – Bertempat di Kantor Dinas Pendidikan dan Pengajaran (P & P) Kabupaten Paniai, Papua, Senin, (10/07/17), Guru-Guru Honor dan Sukarela melakukan demo damai sebagai bentuk menutut gaji honoral yang belum dibayar selama kurang lebih tiga bulan.

Salah satu Guru Honorel SMP Negeri Kugitadi Imbertus Pigai ketika ditemui wartawan kabarmapegaa.com, mengatakan pihaknya beserta rekan-rekan guru lainnya melakukan demo karena dinas belum membayar gaji honorel.

"Kami sudah dijanjikan untuk dibayar gaji honor kami, namun tak dibayar hingga kini, akhirnya kami melakukan demo ini,"kata Pigai.

Kata dia, pihaknya akan menututp kantor Dinas P dan P sampai Kepala Dinas membayar gaji honorer kepada para guru.

Sementara Guru Honorel SMP YPPK, Stepanus Yatipai mengatakan pihaknya menutut kepada kepala dinas agar hadiri dan memberikan pandangan baik kepada para guru untuk kesejehteraan para guru-guru.

"Karena kami disini yang hadiri dalam masih belum mendapatkan gaji honer selama tiga bulan. Untuk itu, pihaknya mengharapkan Pemda melalui Dinas terkait mohon mengerti dan memperhatikan kesejahteraan guru honorel dan sukarela,"harapnya.

Pewarta : Yulianus Nawipa

Editor : Alexander Gobai

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :