Bappeda Gunungsitoli Akan Libatkan Fakoli Dalam Musrenbang Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Bappeda Gunungsitoli Akan Libatkan Fakoli Dalam Musrenbang, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Bappeda Gunungsitoli Akan Libatkan Fakoli Dalam Musrenbang
link : Bappeda Gunungsitoli Akan Libatkan Fakoli Dalam Musrenbang

Bappeda Gunungsitoli Akan Libatkan Fakoli Dalam Musrenbang

Audensi Fakoli di Bappeda Gusit |Foto: P5A

Gunungsitoli - Badan Perencanaan Pembagunan Daerah (Bappeda) Kota Gunungsitoli akan melibatkan Forum Anak Kota Gunungsitoli (FAKOLI) mulai dari konsultasi publik, asistensi dan musrenbang RKPD tahun 2018 sebagai bentuk partisipasu anak dalam pembangunan di Kota Gunungsitoli.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris BAPPEDA Gunungsitoli, Karya Septianus Batee saat ditemui Fakoli yang didampingi Dinas Pengendalian Penduduk, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P5A) Kota Gunungsitoli dan PKPA Cabang Nias, di ruang rapat Bappeda Kota Gunungsitoli,selasa (12/12/2017).

"Bappeda berjanji akan mengundang dan melibatkan Fakoli mulai dari konsultasi publik, asistensi dan musrenbang RKPD tahun 2018. Selain itu, Bappeda juga berjanji akan menyampaikan kepada Walikota Gunungsitoli untuk menerbitkan surat edaran terkait pelibatan anak pada setiap rapat atau musyawarah yang berkaitan dengan anak ke masing-masing SKPD se Kota Gunungsitoli," ucapnya dihadapan 20 orang dari pengurus dan anggota Fakoli.

Masih dijelaskannya, bahwa anggaran pembinaan anak, telah ditampung di APBD 2018 dan nantinya akan masuk pada anggaran Dinas P5A. Selain itu, Pemerintah Kota Gunungsitoli juga sedang mempersiapkan sekolah ramah anak, puskesmas ramah anak, dan lingkungan ramah anak.

Ketua Fakoli, Tania Ziliwu pada kesempatan itu mengingatkan bahwa pentingnya keterlibatan anak dalam perencanaan, proses dan evaluasi pembangunan Gunungsitoli. Bahkan menyampaikan telah mengajukan program kegiatan yang akan dilaksanakan di tahun 2018 nanti.

"Kita sedang berupaya menjadikan Gunungsitoli sebagai Kota Layak Anak, maka hal tersebut akan tampak pada tingkat partisipasi anak dan pemenuhan hak anak di Gunungsitoli, serta anggaran-anggaran yang responsif hak anak" ujar Tania.

Sementara, Staf Community and Child Development PKPA Cabang Nias, Iwan Gulo sangat berharap Pemerintah dapat mendengar suara anak, melalui Forum Anak Kota Gunungsitoli. Sebab anak memiliki sejuta ide untuk membangun Gunungsitoli.

Pada kesempatan itu, Kepala Seksi Perlindungan Anak, Dinas P5A Kota Gunungsitoli, Yendri Caniago juga menyampaikan bahwa Fakoli telah mendapatkan dana pembinaan, fasilitas mengikuti jambore anak, pertemuan forum anak tingkat provinsi hingga nasional dan akan tetap mendampingi kegiatan-kegiatan Fakoli kedepannya. (Ferry Harefa/rilis)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :