Wahh..Pelatih Ini Malah Dipecat setelah menang dengan score 25 - 0 !! Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Wahh..Pelatih Ini Malah Dipecat setelah menang dengan score 25 - 0 !!, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Wahh..Pelatih Ini Malah Dipecat setelah menang dengan score 25 - 0 !!
link : Wahh..Pelatih Ini Malah Dipecat setelah menang dengan score 25 - 0 !!

Wahh..Pelatih Ini Malah Dipecat setelah menang dengan score 25 - 0 !!

Nasib ironis menimpa pelatih tim junior CD Serrano

SBOBET News ~ Satu kabar unik nan ironis datang dari Spanyol, tatkala seorang pelatih tim anak-anak klub CD Serrano mengalami pemecatan setelah antarkan timnya menang 25-0!

Pada awal Juni lalu CD Serrano berduel melawan Benicalap C dalam ajang liga lokal U-11 di region Valencia. Serrano memang jadi unggulan, tapi tak ada yang menyangka jika di akhir laga mereka mampu menang supertelak 25-0.

Bukannya bahagia terhadap hasil gemilang timnya, manjemen Serrano justru memecat sang pelatih beberapa hari berselang. Kepala tim muda mereka, Pablo Alcaide, mengaku harus mengambil keputusan mengejutkan itu.

"Kita sedang berbicara soal anak-anak yang berada dalam pendidikan dasar dan apa yang kami prioritaskan tentu saja lebih kepada nilai-nilai keluhuran dibanding hasil," ungkap Alceide, seperti dikutip Marca.

"Kami mencoba untuk menyampaikan empati dan rasa hormat kepada lawan, karena dia [sang platih] seharusnya lebih menghormati lawan dan lebih mengontrol skor karena pada akhirnya anak-anak 11 tahun tidak bisa pulang ke rumah dengan 25 gol. Itu sangat sulit diterima.

Sang pelatih yang tak diebutkan namanya bukan diam saja dengan pemecatan tersebut. Melalui pengacaranya, Daniel Revenga, si juru taktik mengaku sudah mengimbau anak asuhnya untk tak terlalu memberikan tekanan setelah unggul jauh. Namun itu jadi sulit dilakukan, karena Benicalap C selalu meninggalkan ruang kosong di sisi pertahanannya.

"Benicalap C, yang tidak bisa melakukan perubahan lebih lanjut setelah tertinggal jauh. Mereka malah terus menyerang dan meninggalkan terlalu banyak ruang terbuka," terang Revenga, seperti dilansir El Pais.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :