Judul : Lagi, Hujan Guyur Kalianda, Pengunjung LSF pilih berteduh di Stand
link : Lagi, Hujan Guyur Kalianda, Pengunjung LSF pilih berteduh di Stand
Lagi, Hujan Guyur Kalianda, Pengunjung LSF pilih berteduh di Stand
| lokasi LSF yang digenangi air hujan | Foto: Kaliandanews.com |
Pelaksanaa LSF 2016 tahun ini berbarengan dengan musim penghujan, Jika dirunut selama 5 tahun terakhir pelaksanaan LSF selalu dilaksanakan dibulan november, dimana dibulan ini memang intensitas hujan selalu tinggi. Tak pelak LSF selalu akrab dengan hujan.
Bukan tanpa alasan LSF selalu dilaksanakan di bulan november, karena bulan november merupakan perayaan hari jadi Lampung Selatan, sehingga pelaksanaan LSF selalu disandingkan dengan perayaan hari jadi Lampung Selatan.
" Wah sangat disayangkan sekali yah kemeriahaan pameran ini berbarengan musim hujan, jadi masyarakat tidak bisa leluasa menikmati kemeriahaan LSF" Tutur Agung salah satu pengunjung yang ditemui saat berteduh di stand, Minggu (27/11) malam.
Senada dengan Agung, Tio berpendapat mungkin lain kali Pemerintah Daerah memilih bulan yang tidak rawan musim hujan untuk menggelar LSF.
"Ya sih hujan itu kan yang nentuin Yang Maha Pencipta dan itu anugerah, tapi meski demikian kan bulannya musim hujan bisa diprediksi, klo bisa ya LSF dipilih pas bukan musim penghujan, bisa saja dibulan Agustus, Jadi LSF bisa digandeng pas perayaan kemerdekaan" tutur Agung.
"Tapi itu tadi, hujan tidaknya semua itu hanya Allah SWT yang menentukan, dan semoga musim penghujan kali ini menjadi barokah" pungkas Agung.(kld)
Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :
Lagi, Hujan Guyur Kalianda, Pengunjung LSF pilih berteduh di Stand
itulah tadi berita Lagi, Hujan Guyur Kalianda, Pengunjung LSF pilih berteduh di Stand , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.
anda baru saja membaca Lagi, Hujan Guyur Kalianda, Pengunjung LSF pilih berteduh di Stand ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2016/11/lagi-hujan-guyur-kalianda-pengunjung.html
Related Posts :
Tanpa Ampun, Otak Pemerkosaan dan Pembunuhan Bocah 14 Tahun di Bengkulu Divonis Mati- Terungkap! Cewek Pemeran Video Porno Mengaku Sering 'Gituan' Cuma di Bayar Rp 300 Ribu
- Fakta! Ternyata Jengkol Lebih Ampuh Bunuh Sel Kanker daripada Kemoterapi
- Rumus Kontrak Lumpsum dan Harga Satuan dalam Pengadaan Barang/Jasa
- Djarot Heran Videotron 'Porno' Tayang di Hari Jumat di Dekat Kantor Walikota Jaksel
