Sekda Akui Dirut RSUD Tulehu Terpapar Covid-19, 46 Orang Kontak Erat Diambil Swab Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Sekda Akui Dirut RSUD Tulehu Terpapar Covid-19, 46 Orang Kontak Erat Diambil Swab, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Sekda Akui Dirut RSUD Tulehu Terpapar Covid-19, 46 Orang Kontak Erat Diambil Swab
link : Sekda Akui Dirut RSUD Tulehu Terpapar Covid-19, 46 Orang Kontak Erat Diambil Swab

Sekda Akui Dirut RSUD Tulehu Terpapar Covid-19, 46 Orang Kontak Erat Diambil Swab

AMBON - BERITA MALUKU. Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang mengakui dr. Dwi Murti yang merupakan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. H. Ishak Umarella Tulehu, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, positif terpapar Covid-19.

"Dari 18 orang itu salah satunya Direktur," ujar Selang yang juga menjabat Ketua Pelaksana Harian Penanganan Pencegahan Covid-19 Maluku, kepada awak media di kantor Gubernur, Jumat (12/06).

Kondisi Direktur sampai saat ini, kata dia dalam keadaan baik, karena termasuk orang tanpa gejala (OTG).

Menurutnya, 18 orang yang diberitakan itu sebenarnya 14 merupakan tenaga medis dalam hal ini Dokter dan Perawat serta tenaga non medis atau pegawai administrasi, sedangkan empat orang lainnya merupakan keluarga dari antara 14 pegawai RSUD Tulehu.

"Untuk 14 tenaga medis termasuk Direktur menjalani isolasi di perumahan dokter yang berada di sekitar Rumah Sakit, dimana dalam satu rumah diisi oleh tiga sampai orang sesuai jumlah kamar yang ada, sementara empat orang lainnya menjalani isolasi di RS sesuai protokol covid-19," ucapnya.

Tindaklanjut dari hal ini, Jelas Kasrul telah dilakukan pengambil swab kepada 46 orang yang selama ini melakukan kontak erat dengan 18 orang tersebut.

"Kita sudah ambil swab dari 46 orang tersebut, tinggal menunggu hasil lab PCR di BTKL-PP Klas II Ambon," tandasnya.

Ditambakan, dalam satu dua hari kedepan, juga akan dilakukan Rapid Test (RDT) kepada seluruh pegawai RSUD Tulehu yang mencapai hampir 300 orang, terdiri dari tenaga medis maupun non medis.

"Jika hasil RDT reaktif maka akan diambil swab," cetusnya.

Tak hanya itu, juga akan dilakukan tracing terhadap seluruh keluarga dari 18 pasien terkonfirmasi tersebut.

"Tadi kita juga melakukan pelatihan kepada tenaga medis di puskesmas Tulehu, guna melakukan tracing. Kita sudah bicara dengan muspika dalam satu dua hari ini kita melakukan tracig, otomatis kita berharap dari dukungan masyarakat di negeri, dibantu oleh pemerintah negeri," harapnya.

Kepada warga yang tinggal di seputaran RS, ia menghimbau agar tidak panik, karena penanganan terhadap pasien Covid-19 sudah dilakukan sesuai protokol kesehatan yang ditentukan.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :