Pengadaan Ambulance Senilai 700 Juta Di Nias Utara Dinilai Memboroskan Anggaran

Pengadaan Ambulance Senilai 700 Juta Di Nias Utara Dinilai Memboroskan Anggaran Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Pengadaan Ambulance Senilai 700 Juta Di Nias Utara Dinilai Memboroskan Anggaran, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Pengadaan Ambulance Senilai 700 Juta Di Nias Utara Dinilai Memboroskan Anggaran
link : Pengadaan Ambulance Senilai 700 Juta Di Nias Utara Dinilai Memboroskan Anggaran

Baca juga


    Pengadaan Ambulance Senilai 700 Juta Di Nias Utara Dinilai Memboroskan Anggaran

    Ambulance di nias utara |Foto: wira hulu
    Nias Utara,- Pengadaan Ambulance jenis Toyota Hiace Premio sesuai Rencana Kegiatan Belanja (RKB) mencapai 700 juta yang bersumber dari anggaran Covid-19 Kabupaten Nias Utara menuai kotroversi dan dinilai hanya untuk menghambur-hamburkan anggaran. 

    Hal itu dikatakan oleb penggiat anti korupsi, Yason Harefa kepada wartanias.com, Jumat (26/06/2020). Ia mencurigai pengadaan mobil ambulance covid-19 di kabupaten nias utara merupakan sebuah akal-akalan oknum tim gugus tugas untuk meraup keuntungan.

    "Anggaran pengadaan ambulance itu yang tertera dalam RKB covid-19 kabupaten niasa utara sangat fantastis mencapai tujuh ratus juta rupiah, padahal saat ini kita perkirakan mobil toyota hiace premio itu hanya seharga 550 juta," tutur Yason dan meminta penegak hukum segera mengaudit pengelolaan anggaran Covid-19 di nias utara.

    Dia menilai pengadaan mobil ambulance itu tanpa memperhatikan manfaatnya kepada masyarakat, karena saat ini wilayah kabupaten nias utara masih berstatus zona hijau. 

    "Bukankah masing-masing puskesmas di nias utara ini sudah ada ambulancenya dari pengadaan tahun-tahun sebelumnya, Apa sih manfaatnya mobil ambulance yang baru dibelanjakan itu..??. Tindakan yang dilakukan oleh tim gugus itu adalah pemborosan, coba jika anggaran belanja mobil ambulance tersebut disasarankan kepada masyarakat nias utara yang kurang mampu di masa pandemi covid-19 ini pasti masyarakat sangat berterimakasih kepada bupati," tambahnya.

    Saat dikonfirmasi, Kepala BPBD Kabupaten Nias Utara, Herman Zebua selaku pengguna anggaran Covid-19 yang senilai 30,5 miliar di nias utara memilih bungkam tidak ingin memberikan keterangan resmi dan melempar tanggungjawab kepada Pejabat Pembuat Komitmen.

    "Lebih bagusnya dikonfirmasi langsung kepada PPK di dinas kesehatan, karena dia yang membelanjakan semua," jawab Herman singkat. (Wira Hulu


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Pengadaan Ambulance Senilai 700 Juta Di Nias Utara Dinilai Memboroskan Anggaran

    itulah tadi berita Pengadaan Ambulance Senilai 700 Juta Di Nias Utara Dinilai Memboroskan Anggaran , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Pengadaan Ambulance Senilai 700 Juta Di Nias Utara Dinilai Memboroskan Anggaran ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2020/06/pengadaan-ambulance-senilai-700-juta-di.html

    Related Posts :