Tidak Diberi Makan, 84 Pelaku Perjalanan Yang Dikarantina Mengamuk

Tidak Diberi Makan, 84 Pelaku Perjalanan Yang Dikarantina Mengamuk Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Tidak Diberi Makan, 84 Pelaku Perjalanan Yang Dikarantina Mengamuk, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Tidak Diberi Makan, 84 Pelaku Perjalanan Yang Dikarantina Mengamuk
link : Tidak Diberi Makan, 84 Pelaku Perjalanan Yang Dikarantina Mengamuk

Baca juga


    Tidak Diberi Makan, 84 Pelaku Perjalanan Yang Dikarantina Mengamuk

    AMBON - BERITA MALUKU. Dibalik kabar gembira warga bekasi dinyatakan Negatif Virus Corona (Covid-19), masalah lain muncul ketika 84 pelaku perjalanan yang tiba menggunakan KM Doloronda, menjalani karantina di LPMP, Poka, Ambon, menggamuk karena kelaparan, bahkan tidak ada tim medis.

    Hal ini tentu berbeda dengan pernyataan tim satuan gugus pencegagan Covid-19 Maluku, yang mengungkapkan seluruh biaya karantina ditanggung Pemda termasuk makan, minum dan tim medis.

    Kejadian ini terjadi sekira Rabu, (01/04), pagi, pelaku perjalanan mengungkapkan mereka dijanjikan akan diperhatikan kebutuhan makanan dan medis.

    "Bukan cuma makanan, janjinya mana, mana kliniknya, tidak ada medis. Siapa yang bohong," teriak salah satu pelaku perjalanan.

    Disamping itu mereka juga menginginkan agar mereka bisa dipulangkan karena menurut mereka, mereka tidak sakit.

    Dikonfirmasi mengenai hal ini, Sekretaris Daerah Maluku, Kasrul Selang mengungkapkan persoalan tersebut telah selesai.

    "Persoalan di LPMP telah selesai," ucapnya kepada awak media di kantor Gubernur Maluku, Ambon, Rabu malam (01/04/2020).

    Ia mengutarakan, pelaku perjalanan di LPMP merupakan warga Maluku, namun tidak memiliki KTP.

    "Mereka ini merupakan orang Seram, Haruku, memang sebagian ada yang sudah pulang," ucapnya.

    Saat ini kata dia, masih tersisa sekitar 23 orang di LPMP Maluku

    Disingung terkait keluhan Ketua Komisi C DPRD Maluku yang keberatan APBD digunakan untuk membiayai pelaku perjalanan yang bukan orang Maluku, ia mengatakan belum menerima informasi tersebut.

    "Saya belum terima informasi itu, nanti saya cek," pungkasnya.


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Tidak Diberi Makan, 84 Pelaku Perjalanan Yang Dikarantina Mengamuk

    itulah tadi berita Tidak Diberi Makan, 84 Pelaku Perjalanan Yang Dikarantina Mengamuk , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Tidak Diberi Makan, 84 Pelaku Perjalanan Yang Dikarantina Mengamuk ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2020/04/tidak-diberi-makan-84-pelaku-perjalanan.html

    Related Posts :