12 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Maluku Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul 12 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Maluku, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : 12 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Maluku
link : 12 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Maluku

12 Orang Terkonfirmasi Positif Covid-19 di Maluku

AMBON - BERITA MALUKU. Total terkonfirmasi positif Virus Corona (Covid-19) di Provinsi Maluku kini mencapai 12 orang. Hal ini disampaikan Ketua Harian Penanganan dan Pencegahan Covid-19 Maluku, Kasrul Selang pada keterangan pers yang berlangsung di lantai enam kantor Gubernur Maluku, Sabtu (11/05).

Dijelaskan, dari 12 orang tersebut, 9 diantaranya merupakan kasus baru, yaitu tiga orang dari hasil tracking (pelacakan jejak) dari pasien kasus 02, nenek 74 tahun yang sementara ini di isolasi di RST Ambon.

"Dari hasil penelusuran itu kita dapat tiga pasien," ujarnya.

Kemudian, dua orang merupakan suami dan anak dari pasien kasus 03. Kedua pasien tersebut sementara ini dirawat di RS Lantamal Halong, sedangkan pasien kasus 03 menjalani isolasi di RSUD dr. M. Haulussy Ambon.

"Jadi ketiga ini merupakan satu keluarga, sebelummya istri dinyatakan positif, kini suami dan anaknya juga positif," tuturnya.

Kemudian satu pasien yang dirujuk dari SBB ke RSUD dr. M. Haulussy Ambon juga terkonfirmasi positif, serta satu pasien yang sementara ini dirawat di RS Angkatan Laut, Halong juga positif. Pasien ini baru merupakan pelaku perjalanan dari Manado.

Sedangkan dari 12 calon perwira Polda Maluku yang menjalani karantina di SPN Passo, dua diantaranya dinyatakan positif.

"Sudah terkonfirmasi ke Kapolda, bahwa kedua pasien tersebut akan menjalani isolasi di RS Bhayangkara Polri, Tantui, Ambon," pungkasnya.

Menindaklanjuti hal ini, Kasrul yang juga selaku Sekda Maluku menghimbau agar masyarakat terus siaga dan waspada.

"Ini tentu tentunya suasana sangat prihatin buat kita, kami cuma bisa memghimbau kepada basudara semua. Sekali lagi kita melakukan karantina mandiri dengan sangat ketat, terutama masyarakat Maluku yang baru melakukan perjalanan ke daerah terpapar, kepada warga dan RT bisa mengonttol ini dengan ketat. Karena sekarang ini kita sudah istilah transformasi lokal, artinya ada orang tidakk melakukan perjalanan pun sudah positif," pungkasnya.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :