69 WNI dari Kapal Diamond Princess Mendarat di Indonesia Malam Ini Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul 69 WNI dari Kapal Diamond Princess Mendarat di Indonesia Malam Ini, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : 69 WNI dari Kapal Diamond Princess Mendarat di Indonesia Malam Ini
link : 69 WNI dari Kapal Diamond Princess Mendarat di Indonesia Malam Ini

69 WNI dari Kapal Diamond Princess Mendarat di Indonesia Malam Ini

Proses pemulangan 69 WNI anak buah kapal Diamond Princess (foto: KBRI Tokyo)

Jakarta, Info Breaking News – 69 Warga Negara Indonesia (WNI) anak buah kapal (ABK) pesiar Diamond Princess yang sebelumnya sempat menjalani karantina, hari ini mulai menjalani proses pemulangan ke Tanah Air.

Dilaporkan tim gabungan TNI, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, KBRI Tokyo yang juga didukung oleh Kemenlu Jepang dan aparat kesehatan setempat menjemput 69 WNI dari kapal. Mereka kemudian diantar ke bandara menggunakan bis.

Dalam surat pernyataan resminya, Kemenlu juga melaporkan bahwa ke-69 WNI sebelumnya sudah diberi makan siang serta menjalani pemeriksaan suhu tubuh.

"Mereka yang suhunya lebih panas dari angka yang ditetapkan oleh Protokol Kesehatan Indonesia diminta untuk kembali ke kapal," kata Kemenlu.

Sekretaris Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Achmad Yurianto mengatakan mereka diperkirakan tiba di Bandara Internasional Kertajati, Jawa Barat pukul 23.30 WIB. Selanjutnya mereka akan menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Pulau Sebaru, Kepulauan Seribu.

Proses penerbangan, kata Direktur Utama PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (PT BIJB) Salahudin Rafi, seluruhnya berada di bawah kendali Kemenkes.

"Betul, seluruh kegiatannya langsung di bawah Kementerian Kesehatan, Bandara KJT (Kertajati) telah menyiapkan fasilitas terkait penerbangan," tuturnya. ***Candra Wibawanti

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :