Raker Dinas PRKP, Selang Ingatkan Persoalan Kawasan Kumuh di Sekitar Lokasi Wisata

Raker Dinas PRKP, Selang Ingatkan Persoalan Kawasan Kumuh di Sekitar Lokasi Wisata Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Raker Dinas PRKP, Selang Ingatkan Persoalan Kawasan Kumuh di Sekitar Lokasi Wisata, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Raker Dinas PRKP, Selang Ingatkan Persoalan Kawasan Kumuh di Sekitar Lokasi Wisata
link : Raker Dinas PRKP, Selang Ingatkan Persoalan Kawasan Kumuh di Sekitar Lokasi Wisata

Baca juga


Raker Dinas PRKP, Selang Ingatkan Persoalan Kawasan Kumuh di Sekitar Lokasi Wisata

AMBON – BERITA MALUKU. Pemerintah Daerah Provinsi Maluku mendorong pemerintah kabupaten/kota agar dalam proses pembangunan perumahan dan Kawasan pemukiman harus meliputi tiga sektor utama, yaitu perikanan, pertambangan dan pariwisata.

Salah satu yang menjadi perhatian utama adalah pariwisata, mengingat dalam pengembangan potensi pariwisata masih terkendala dengan adanya kawasan kumuh di sekitar lokasi wisata.

"Sekarang semua daerah termasuk kita berlomba-lomba untuk wujudkan desa wisata, desa mandiri dan lain-lain, tetapi intinya pembangunan  tematik di bidang pariwisata dinas perumahan harus hadir disana. Kan tidak enak kalau dikawasan wisata, katakanlah Pasir Panjang, pulau Bair, masyarakat kesana berwisata, tetapi masih banyak rumah yang tidak layak. Nah kita hadir disana, sehingga hasilnya bisa kelihatan, wisatanya dan seterusnya," tutur Selang dalam sambutannya pada rapat kerja Dinas Perumahan & Kawasan Pemukiman Provinsi Maluku, yang berlangsung di Golden Place Hotel, Senin (10/02/2020).

Untuk itu, sesuai harapan Gubernur, Murad Ismail, di tahun 2021 proses pembangunan akan mengarah ke pariwisata.

"Itu yang beliau harapkan kepada kita untuk tahun 2021 kita masuk tematik ketiga yaitu pariwisata," ujarnya.

Menurutnya, untuk saat ini Kawasan kumuh diatas 10 hektar masih terdapat di wilayah Kabupaten Kepulauan Aru dan Kota Ambon.

"Jadi ini yang akan kita intervensi diluar, itu diserahkan ke kabupaten/kota saja," pungkasnya.


Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

Raker Dinas PRKP, Selang Ingatkan Persoalan Kawasan Kumuh di Sekitar Lokasi Wisata

itulah tadi berita Raker Dinas PRKP, Selang Ingatkan Persoalan Kawasan Kumuh di Sekitar Lokasi Wisata , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca Raker Dinas PRKP, Selang Ingatkan Persoalan Kawasan Kumuh di Sekitar Lokasi Wisata ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2020/02/raker-dinas-prkp-selang-ingatkan.html