Komisi II Minta Distan Selesaikan Masalah Kelangkaan Pupuk di Aru

Komisi II Minta Distan Selesaikan Masalah Kelangkaan Pupuk di Aru Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Komisi II Minta Distan Selesaikan Masalah Kelangkaan Pupuk di Aru, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Komisi II Minta Distan Selesaikan Masalah Kelangkaan Pupuk di Aru
link : Komisi II Minta Distan Selesaikan Masalah Kelangkaan Pupuk di Aru

Baca juga


    Komisi II Minta Distan Selesaikan Masalah Kelangkaan Pupuk di Aru

    AMBON - BERITA MALUKU. Ketua Komisi II DPRD Provinsi Maluku, Saodah Tuanakotta/Tethool, meminta Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Maluku untuk memperhatikan masalah ketersedian pupuk di distributor hingga pengecer di Kabupaten Kepulauan Aru, agar tidak menyulitkan petani di kabupaten setempat, sehingga tanaman petani bisa membuahkan hasil panen yang memuaskan.

    "Kita memang sudah melihat tanaman petani, dengan segala permasalahan di lapangan saat melakukan agenda pengawasan, dan akan melakukan rapat lanjutan usai pengawasan dengan dinas terkait, sehingga permasalahan pupuk dapat terpecahkan. Memang dari penjelasan pendamping dinas ada berbagai masalah yang ditemui oleh pengecer pupuk, terutama soal harga yang telah ditetapkan dan tingginya biaya transportasi," beber Tethool saat dihubungi wartawan, dari Ambon, Senin (17/2).

    Menurutnya, Dinas Pertanian Provinsi Maluku maupun Kabupaten Kepulauan Aru, harus  segera mencari solusi untuk menyelesaikan masalah dimaksud.

    Masih menurut dia, Pemerintah Provinsi Maluku bisa fokus ke Kabupaten Aru dengan menaikan anggaran program. Pasalnya, Tethool menilai, anggaran yang dikucurkan masuk ke Kabupaten Kepulauan Aru terlalu kecil, sehingga belum bisa berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat, terutama untuk mengurangi angka kemiskinan di Maluku sesuai visi dan misi Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno.

    Untuk diketahui, petani cabai rawit di Desa Durjela Kilo 8 Kota Aru, Kabupaten Kepulauan Aru mengeluh, lantaran mereka kesulitan mendapatkan pupuk untuk tanaman. Akibatnya, banyak tanaman cabai rawit milik mereka yang rusak hingga mati, lantaran diserang hama.



    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Komisi II Minta Distan Selesaikan Masalah Kelangkaan Pupuk di Aru

    itulah tadi berita Komisi II Minta Distan Selesaikan Masalah Kelangkaan Pupuk di Aru , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Komisi II Minta Distan Selesaikan Masalah Kelangkaan Pupuk di Aru ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2020/02/komisi-ii-minta-distan-selesaikan.html

    Related Posts :