Jadi Calon Bos BUMN, Jokowi: Kita Tahu Kinerja Ahok Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Jadi Calon Bos BUMN, Jokowi: Kita Tahu Kinerja Ahok, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Jadi Calon Bos BUMN, Jokowi: Kita Tahu Kinerja Ahok
link : Jadi Calon Bos BUMN, Jokowi: Kita Tahu Kinerja Ahok

Jadi Calon Bos BUMN, Jokowi: Kita Tahu Kinerja Ahok

Jakarta, Info Breaking News – Presiden Joko Widodo membenarkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kini tengah menjalani proses seleksi untuk menjadi pimpinan di salah satu BUMN.

"Kita tahu kinerja Pak Ahok. Jadi, ini masih dalam proses seleksi," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (14/11/2019).

Ketika ditanya apakah dirinya secara pribadi merekomendasikan Ahok untuk menjadi salah satu bos BUMN, Jokowi enggan berkomentar.

Sementara itu, mengenai peluang Ahok untuk lolos seleksi, Jokowi menjawab bahwa sebagai mantan rekan kerja di Pemprov DKI Jakarta, Jokowi tahu betul bagaimana kinerja Ahok. Meski begitu, Presiden Jokowi mengaku bahwa ia tak tahu menahu mengenai dimana Ahok akan ditempatkan. Hal tersebut, katanya, ia serahkan sepenuhnya kepada Kementerian BUMN.

"Kita kan tahu kinerjanya. Penempatannya di mana, itu proses seleksi yang ada di Kementerian BUMN," ucap Jokowi.

Diketahui, Jokowi dan Ahok pernah berduet sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta sebelum Jokowi terpilih menduduki kursi Presiden RI.

Sebelumnya, Jokowi sempat menyebut bahwa ada dua jabatan yang kemungkinan akan diberikan kepada Ahok, yakni komisaris atau bagian direksi.

Basuki sendiri terlihat mengunjungi kantor Kementerian BUMN pada Rabu (13/11/2019) kemarin untuk bertemu dengan Menteri BUMN Erick Thohir.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut, keduanya banyak membahas mengenai perusahaan BUMN.

"Intinya banyak bicara soal BUMN, saya mau dilibatkan di salah satu BUMN, itu saja," tuturnya.

Kendati demikian, ia tidak dapat menjelaskan lebih jauh mengenai jabatan maupun posisi yang akan dipercayakan kepadanya nanti.

"Saya cuma diajak masuk ke salah satu BUMN. Tapi, kalau untuk bangsa dan negara, saya pasti bersedia. Apa saja boleh, yang penting bisa bantu negara," kata dia. ***Rina Triana

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :