Ancaman berat Buar Airlangga Karena Media Lebih Dekat Ke Bamsoet

Ancaman berat Buar Airlangga Karena Media Lebih Dekat Ke Bamsoet Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Ancaman berat Buar Airlangga Karena Media Lebih Dekat Ke Bamsoet, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Ancaman berat Buar Airlangga Karena Media Lebih Dekat Ke Bamsoet
link : Ancaman berat Buar Airlangga Karena Media Lebih Dekat Ke Bamsoet

Baca juga


    Ancaman berat Buar Airlangga Karena Media Lebih Dekat Ke Bamsoet

    Bamsoet vs Airlangga
    Jakarta, Info Breaking News - Menjelang Munas Golkar terasa bola panas semakin bergulir liar. Perlahan tapi pasti, suhu politik Golkar mulai panas. Kubu Airlangga Hartarto yang akan bermanuver di Munas kalau pemilihan aklamasi bisa terjegal.
    Dua tokoh yang bakal menjadi kandidat ketum Golkar adalah Bambang Soesatyo dan Airlangga. Yang lain menjadi pencari muka aman guna menerpa jalan terjal kedepan. Itulah sebabnya tak ada yang abadi didalam kamus berpolitik selain hanya melihat kepentingan sesaat belaka.
    Kali ini Bendahara Umum DPP Partai Golkar Robert Joppy Kardinal yang membongkar borok Airlangga. Dia memilih berseberangan dengan Ketua Umumnya Airlangga Hartarto, jelang Musyawarah Nasional (Munas) 2019.
    Dia secara terbuka mendukung Bambang Soesatyo sebagai calon ketua umum di Munas Golkar pada Desember mendatang.
    Robert bahkan mengungkit kegagalan nyata yang dirasakan partai Golkar sejak dipimpin Menteri Perekonomian.
    Hal itu terkait dengan penurunan suara partai di Pemilu 2019, berimbas pada dana partai yang diterima dari APBN.
    Sejak 2017, kata Robert, dana partai yang bersumber dari APBN naik dari Ro 108/suara naik menjadi Rp1000/suara per tahun.
    Karena Golkar meraih 18,4 juta suara di Pemilu 2014, maka per tahun uang uang diterima dari APBN sekitar Rp18,4 miliar. Namun di Pemilu 2019, suara partainya anjlok.
    "Sementara sejak Oktober 2019 sampai Oktober 2024, (Golkar) hanya akan mendapat Rp17 miliaran, jadi turun. Itu akumulasi karena turunnya suara, berarti ada kegagalan dalam partai Golkar," ucap Robert, di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu (20/11).
    Pada kesempatan itu, Robert yang juga kader Pemuda Pancasila (PP) tersebut, terang-terangan mendukung Bamsoet untuk maju sebagai caketum.Namun disisi lain juga cukup banyak yang mendukung Airlangga, karena kedua kandidat sama sama tajir dan boros dalam memberi kue jajanan belanja. Tapi sekali lagi media melihat bahwa Bamsoet memang lebih baik ketimbang Airlangga, hal ini mungkin karena Bamsoet berlatar belakang jurnalist sebelum terjun didunia politik dan sama sama pebisnis sukses. *** Emil Simatupang.


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Ancaman berat Buar Airlangga Karena Media Lebih Dekat Ke Bamsoet

    itulah tadi berita Ancaman berat Buar Airlangga Karena Media Lebih Dekat Ke Bamsoet , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Ancaman berat Buar Airlangga Karena Media Lebih Dekat Ke Bamsoet ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2019/11/ancaman-berat-buar-airlangga-karena.html

    Related Posts :