Bupati Nias Utara: Program JKN-KIS Itu Bukti Kepedulian Pemerintah Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Bupati Nias Utara: Program JKN-KIS Itu Bukti Kepedulian Pemerintah, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Bupati Nias Utara: Program JKN-KIS Itu Bukti Kepedulian Pemerintah
link : Bupati Nias Utara: Program JKN-KIS Itu Bukti Kepedulian Pemerintah

Bupati Nias Utara: Program JKN-KIS Itu Bukti Kepedulian Pemerintah

Bupati Nias Utara M Ingati Nazara |Foto:
Istimewa

Nias Utara, - Bupati Nias Utara, M. Ingati Nazara menyatakan bahwa lahirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) tertanggal 01 Januari 2014 yang lalu merupakan salah satu wujud nyata dari hadirnya pemerintah bagi masyarakat untuk memberikan perlindungan kesehatan.

"Memiliki jaminan kesehatan adalah keputusan bijaksana yang harus diambil oleh setiap orang. Sebab tak seorangpun tahu kapan dan di mana dirinya jatuh sakit. Disisi lain, biaya berobat terbilang mahal, apalagi untuk penyakit kronis. Karena itulah, saya berpendapat bahwa setiap orang wajib memiliki jaminan kesehatan," tuturnya saat berbincang-bincang dengan pihak BPJS Kesehatan Cabang Gunungsitoli diruang kerjanya, Rabu (08/05/2019) lalu.

Menurutnya, program tersebut hadir untuk memberikan perlindungan kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Dengan menjadi peserta JKN-KIS, masyarakat memiliki akses yang luas untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Jika selama ini belum ada sebuah sistem jaminan kesehatan yang bersifat sosial, maka dengan hadirnya program JKN-KIS dari BPJS Kesehatan, maka setiap masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk memiliki jaminan kesehatan," ungkapnya.

Pada kesempatan itu juga, Bupati berharap agar komunikasi dan koordinasi yang telah terjalin baik selama ini dengan pihak BPJS, dapat terus ditingkatkan.

"Kami juga berkomitmen untuk terus mendukung program ini, dengan mengintegrasikan Jamkesda kepada Program JKN-KIS. Melalui Dinas Kesehatan Nias Utara, kami medorong agar masyarakat yang belum terdaftar atau yang sudah terdaftar dari segmen mandiri namun tidak mampu membayar iuran JKN-KIS agar diusulkan menjadi peserta JKN-KIS segmen PBI APBN atau PBI APBD Provinsi," paparnya. (Ferry Harefa)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :