Nyoblos di Osaka, BTP Minta Masyarakat Tak Golput Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Nyoblos di Osaka, BTP Minta Masyarakat Tak Golput, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Nyoblos di Osaka, BTP Minta Masyarakat Tak Golput
link : Nyoblos di Osaka, BTP Minta Masyarakat Tak Golput

Nyoblos di Osaka, BTP Minta Masyarakat Tak Golput

BTP usai mencoblos di KJRI Osaka, Jepang

Osaka, Info Breaking News – Eks Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa BTP mengajak masyarakat agar tidak golput namun menggunakan hak suaranya di gelaran Pemilu tanggal 17 April mendatang.

Hal itu ia sampaikan usai menyoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Osaka, Jepang.

Melalui akun Instagramnya @basukibtp, BTP yang diketahui tengah berkunjung ke negeri Sakura tersebut tampak mengenakan kemeja berwarna putih sambil menunjukkan jarinya yang sudah dicelupkan dalam tinta.

"Baru saja selesai memberikan hak suara pada Pemilu 2019 di Osaka, Jepang," tulisnya.

"Ayo Memilih, Jangan Golput!" lanjut politisi PDIP tersebut.

Dikonfirmasi secara terpisah, Ima Mahdiah selaku stafnya mengatakan BTP kini tengah berlibur bersama teman-temannya di Jepang. BTP juga sudah mengurus dokumen pindah TPS lewat formulir A5.

"Liburan sama teman-teman bapak. Sudah diurus A5 nya," jelas dia.

Lebih lanjut, menurut penuturan BTP, saat akan mencoblos di Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Osaka ia sempat dikerjai oleh oknum penyelenggara Pemilu.

"Saya sudah antre dibilang gak boleh, antre, padahal sudah bawa form A5 yang untuk nyoblos di luar negeri. Jadi hampir saja dikerjai oknum tadi," kata BTP seperti dikutip dalam video yang dikirimkan seorang aktivis, WNI yang tinggal di Jepang, Vera Aoki.

"Saya berusaha tidak marah setelah ke luar penjara. Tapi menghadapi oknum begitu rasanya mesti marah juga biar dia takut," kata BTP.

Kehadirannya pun dinilai menyelamatkan sejumlah WNI yang akhirnya boleh mencoblos setelah sebelumnya ditolak oknum tersebut untuk menggunakan hak pilihnya.

"Jadi rupanya saya di Osaka ini untuk menyelamatkan beberapa suara orang Indonesia," kata BTP. ***Rina Triana

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :