Ciptakan Peluang Usaha Bagi UKM, Pemdes Sukomulyo Adopsi Konsep Pasar Minggu

Ciptakan Peluang Usaha Bagi UKM, Pemdes Sukomulyo Adopsi Konsep Pasar Minggu Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Ciptakan Peluang Usaha Bagi UKM, Pemdes Sukomulyo Adopsi Konsep Pasar Minggu, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Ciptakan Peluang Usaha Bagi UKM, Pemdes Sukomulyo Adopsi Konsep Pasar Minggu
link : Ciptakan Peluang Usaha Bagi UKM, Pemdes Sukomulyo Adopsi Konsep Pasar Minggu

Baca juga


    Ciptakan Peluang Usaha Bagi UKM, Pemdes Sukomulyo Adopsi Konsep Pasar Minggu




    PAJARAKAN - Begini cara pemerintah Desa Sukomulyo, kecamatan Pajarakan memberikan peluang usaha sekaligus mendorong lebih maju para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) di wilayahnya.

    Kemarin, Minggu (03/03/2019) pagi, pemdes Sukomulyo menginisiasi terselenggaranya pasar murah sembako dan produk-produk UKM desa Sukomulyo. Sedikitnya 40 orang yang terdiri dari pelaku UKM, mbok welijo dan kelompok pengusaha kecil mitra Bumdes (Mulya Jaya) berkesempatan memasarkan sekaligus mempromosikan segala jenis produk unggulannya di lapak yang disediakan di pendopo kantor desa Sukomulyo.

    Pasar murah berkualitas tersebut disambut antusias masyarakat setempat, oleh sebab itu kedepan pemdes Sukomulyo berencana untuk mengadakannya setiap hari Minggu pagi, dari pukul 07.00 - 10.00 WIB di tempat yang sama.

    Nur Akhmad, Perangkat Desa sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa konsep ini diadopsinya dari Pasar Minggu Dewi Harmony pemerintah desa Bhinor. Ia optimis konsep ini juga pas jika diterapkan di desanya yang notabene banyak memiliki pelaku UKM berkualitas.

    Benar saja, Inung sapaan karib bapak empat anak ini mengisahkan betapa antusias nya masyarakat menyambut inovasi ini. Hanya dalam kurun waktu 3 jam saja seluruh pelaku UKM sudah berhasil menjual habis dagangannya. Mulai dari jajanan ndeso, sayur organik sampai pengrajin batik tulis pun juga turut menikmati keuntungan.

    "Awalnya mereka ragu dan takut kalau dagangannya tidak laku. Alhamdulillah setelah kita jelaskan dan kita yakinkan kalau pasar ini akan dihadiri oleh banyak warga masyarakat akhirnya mereka semua bersedia untuk mengisi lapak kita," ungkapnya.

    Lebih lanjut Yuliyati, Kepala Desa Sukomulyo menjelaskan, pasar murah berkualitas ini juga bertujuan untuk mengenalkan keberadaan Bumdes Mulya Jaya selaku mitra usaha para pelaku UKM, serta memanfaatkan kemitraan Bulog yang bernama Rumah Pangan Kita (RPK) di desa Sukomulyo.

    Lebih lanjut Yuliyati menjelaskan untuk menarik anemo masyarakat agar tertarik untuk belanja, khusus untuk Sembako di handle oleh RPK dan Bumdes dengan harga jual non laba sesuai standar harga dari Bulog.

    "Alhamdulillah berkah ini bisa langsung dirasakan oleh warga pelaku UKM. Kami sudah berkomitmen bahwa meski dengan konsep pasar murah, namun masing-masing UKM harus tetap mempertahankan kualitasnya agar menarik para pembeli," pungkasnya. (Indra)


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Ciptakan Peluang Usaha Bagi UKM, Pemdes Sukomulyo Adopsi Konsep Pasar Minggu

    itulah tadi berita Ciptakan Peluang Usaha Bagi UKM, Pemdes Sukomulyo Adopsi Konsep Pasar Minggu , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Ciptakan Peluang Usaha Bagi UKM, Pemdes Sukomulyo Adopsi Konsep Pasar Minggu ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2019/03/ciptakan-peluang-usaha-bagi-ukm-pemdes.html

    Related Posts :