SKB Kraksaan Gelar Uji Kompetensi Program PKK Membatik

SKB Kraksaan Gelar Uji Kompetensi Program PKK Membatik Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul SKB Kraksaan Gelar Uji Kompetensi Program PKK Membatik, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : SKB Kraksaan Gelar Uji Kompetensi Program PKK Membatik
link : SKB Kraksaan Gelar Uji Kompetensi Program PKK Membatik

Baca juga


SKB Kraksaan Gelar Uji Kompetensi Program PKK Membatik

KRAKSAAN,PORTAL PROBOLINGGO - Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kraksaan yang ditunjuk sebagai Tempat Ujian Kompetensi (TUK) oleh LSK (Lembaga Sertifikasi Kompetensi) Membatik menggelar Uji Kompetensi Program PKK (Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan) membatik, Selasa hingga Kamis (8-10/1/2019).

Uji kompetensi program PKK membatik ini diikuti oleh 100 orang peserta yang berasal dari 5 (lima) PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat) di Kabupaten Probolinggo. Terdiri dari 20 orang dari PKBM Insan Cendekia Kecamatan Besuk, 20 orang dari PKBM Sekarsari Kecamatan Pakuniran, 20 orang dari PKBM Nurul Falah Kecamatan Paiton, 20 orang dari PKBM Kartini Kecamatan Maron dan 20 orang dari PKBM Nurul Barokah Kecamatan Gading.

Tim penguji uji kompetensi program PKK membatik berasal dari LSK membatik. Hari pertama uji kompetensi batik tulis pewarna sintesis diikuti PKBM Kartini dan PKBM Nurul Falah. Hari kedua uji kompetensi batik tulis pewarna alam diikuti PKBM Insan Cendekia dan PKBM Sekarsari. Dan hari ketiga uji kompetensi batik cap pewarna sintesis diikuti PKBM Nurul Barokah. Setiap harinya uji kompetensi diisi dengan uji teori/tulis dan praktek.

Pengelola TUK Membatik SKB Kraksaan N. Sulistyono mengungkapkan uji kompetensi ini bertujuan untuk mengukur dan mengevaluasi kemampuan peserta didik program PKK yang dilaksanakan oleh PKBM. "Selain itu, untuk memfasilitasi peserta didik untuk mendapatkan sertifikat kompetensi membatik," ungkapnya.

Menurut Sulistyono, dana uji kompetensi program PKK membatik ini berasal dari Direktorat Kursus dan Pelatihan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI. Sebelum mengikuti uji kompetensi, para peserta mengikuti program PKK membatik di masing-masing PKBM selama 200 jam pelajaran.

"Sasaran dari program PKK membatik ini adalah masyarakat usia produktif antara 21 hingga 40 tahun. Tujuan program PKK membatik adalah untuk mencetak tenaga kerja yang mumpuni sehingga bisa berkecimpung di dunia perbatikan," jelasnya.

Sulistyono menambahkan di era saat ini diharapkan semua jenis ketrampilan itu harus melakukan uji kompetensi untuk mengetahui kemampuan atau kompetensi seseorang dalam suatu kompetensi vokhasi atau ketrampilan.

"Mudah-mudahan mereka yang telah mempunyai sertifikat kompetensi membatik ini mampu dan dapat diterima di dunia usaha batik di Kabupaten Probolinggo," harapkan.

SKB Kraksaan sendiri ditetapkan sebagai TUK berdasarkan Surat Keputusan (SK) LSK Membatik : KEP.001/LSKBATIK/XI/2016. Hingga kini, SKB Kraksaan sudah melakukan uji kompetensi sebanyak 4 kali dengan hasil 240 orang peserta ujian yang dinyatakan lulus. Khusus untuk tahun 2019, hasilnya masih menunggu pengumuman dari LSK Membatik. (Zidni Ilman)


Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

SKB Kraksaan Gelar Uji Kompetensi Program PKK Membatik

itulah tadi berita SKB Kraksaan Gelar Uji Kompetensi Program PKK Membatik , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca SKB Kraksaan Gelar Uji Kompetensi Program PKK Membatik ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2019/01/skb-kraksaan-gelar-uji-kompetensi.html