Tes CPNS, Loteng Usul Passinggrade Diganti Rangking Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Tes CPNS, Loteng Usul Passinggrade Diganti Rangking, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Tes CPNS, Loteng Usul Passinggrade Diganti Rangking
link : Tes CPNS, Loteng Usul Passinggrade Diganti Rangking

Tes CPNS, Loteng Usul Passinggrade Diganti Rangking

Lombok Tengah, sasambonews.com- Penggunaan passinggrade dalam seleksi CPNS dikeluhkan peserta seleksi CPNS 2018. Pasalnya selain berat, skor nilai yang dikenakan juga terlalu tinggi

Untuk tes wawancara kebangsaan atau pengetahuan umum saja skor nilainya 75, sementara intelegensia 80 dan kepribadian 143 skor nilainya atau bila dijumlahkan menjadi 289 skor nilai passinggradenya.

Akibat dari kebijakan menerapkan skor nilai passinggrade terlalu tinggi, hanya 54 orang dinyatakan memenuhi syarat dari 481 formasi Lombok Tengah termasuk didalamnya peserta tes dari K2.

Untuk itu pemda Lombok Tengah berencana akan mengusulkan ke pemerintah agar tidak menerapkan passinggrade melainkan menggunakan sistim rangking. "Kalau diganti dengan rangking maka akan bisa ditentukan yang lulus sesuai formasi yang dibutuhkan, mudah mudahan nanti disetujui" jelasnya.

Kapan diusulkan ?, Nazili mengatakan masih menunggu selesai seleksi. "Tanggal 17 Nopember rampung semua tesnya, setelah itu baru kita usulkan, syukur kalau diterima, kalau tidak, sabar" katanya

Dia menegaskan kemungkinan untuk diterima menggunakan perangkingan lebih berpotensi diterima ketimbang diulang tesnha. "Kalau tes ulang saya rasa berat sebab biaya dan tenaga sangat besar" jelasnya.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :