Hanguskan Rumah 8 KK, Kerugian Kebakaran di Kadengan Ditaksir Rp 900 Juta Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Hanguskan Rumah 8 KK, Kerugian Kebakaran di Kadengan Ditaksir Rp 900 Juta, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Hanguskan Rumah 8 KK, Kerugian Kebakaran di Kadengan Ditaksir Rp 900 Juta
link : Hanguskan Rumah 8 KK, Kerugian Kebakaran di Kadengan Ditaksir Rp 900 Juta

Hanguskan Rumah 8 KK, Kerugian Kebakaran di Kadengan Ditaksir Rp 900 Juta

Petugas Damkar berusaha memadamkan api yang menghanguskan rumah milik 8 KK di Dukuh Kadengan, Desa Kamolan, Minggu (9/9/2018). (foto: dok-pr)

BLORA. Hanguskan rumah milik 8 KK di wilayah RT 03, RW 01, Dukuh Kadengan, Desa Kamolan, Kecamatan Blora Kota, kebakaran hebat yang terjadi Minggu siang (9/9/2018) ditaksir mengakibatkan kerugian hingga Rp 900 jutaan.

Pasalnya selain menghanguskan rumah juga menewaskan hewan ternak berupa sapi, sejumlah perabotan rumah tangga hingga kendaraan berupa sepeda motor. Untungnya tidak sampai menelan korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Menurut keterangan Kapolres Blora, AKBP Saptono SIK, MH, melalui Kapolsek Kota AKP Agus Budiyana kebakaran bermula pada pukul 11.00 WIB dan langsung dilaporkan oleh warga kepada petugaas serta pemadam kebakaran.

"Seorang saksi mata melihat kepulan asap tebal dari rumah Bapak Slamet. Saksi kemudian menghampiri rumah tersebut, ternyata api telah mencapai belandar rumah dan menyambar ke rumah di kana kirinya dengan cepat karena hembusan angin yang cukup kencang," terang AKP AgusBudiyana.

Cuaca yang terik dan angin yang kencang menyebabkan nyala kobaran api
dengan cepat melahap bangunan rumah warga yang berdekatan. (foto: dok-ib)

Karena kondisi sedang musim kemarau dan minim air di sekitar lokasi kejadian, maka api baru bisa dipadamkan selama dua jam oleh tiga unit Damkar dan satu unit tangki supliyer air. Korban kebakaran hanya bisa pasrah dan tampak shock atas kejadian ini.

"Diperkirakan api berasal dari bediang atau penghangat ternak dari jerami yang berfungsi untuk mengusir serangga juga," lanjut Kapolsek.

Adapun daftar korban dan kerugian yang dideritanya adalah sebagai berikut :

Slamet : kerugian rumah dari kayu jati berukuran 6 m x 12 m, satu sepeda motor, satu ekor sapi , serta perabot rumah tangga dengan total sekitar Rp. 200.000.000,-
Suparno : kerugian rumah dari kayu jati berbentuk bekuk lulang berukuran 10 m x 12 m, serta perabot rumah tangga dengan total kerugian sekitar Rp. 150.000.000,-
Bambang : kerugian rumah dari kayu jati berbentuk bekuk lulang dan gudangnya, serta perabot rumah tangga dengan total kerugian Rp. 200.000.000,-
Dasir : kerugian rumah dari kayu jati berbentuk bekuk lulang berukuran 10 mx 12 m serta perabot rumah tangga dengan total kerugian Rp. 150.000.000,-
Mujiati : kerugian rumah terbuat dari bata/tembok berbentuk lantai 2(dua) serta perabut rumah tangga dengan total kerugian Rp. 50.000.000,-
Mijah : kerugian rumah terbuat dari kayu jati berbentuk bekuk lulang berukuran 10 m x 12 m serta perabot rumah tangga dengan total Rp. 50.000.000,-
Ngarimin : rumah terbuat dari kayu jati berbentuk bekuk lulang berukuran 10 m x 12 m serta perabot rumah tangga dengan total kerugian Rp. 50.000.000,-
Ngadinah : rumah terbuat dari kayu jati berbentuk bekuk lulang berukuran 10 m x 12 m serta perabot rumah tangga dengan total kerugian Rp. 50.000.000,-

Untuk sementara sebagian korban tinggal di rumah kerabat, namun juga ada yang tinggal di rumah tetangga sembari membersihkan puing bekas kebakaran dibantu para relawan dari TNI, Polri dan warga umum. (res-infoblora)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :