Anggota TNI AD di Nias Latih Petani Gunakan Mesin Tanam Padi Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Anggota TNI AD di Nias Latih Petani Gunakan Mesin Tanam Padi, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Anggota TNI AD di Nias Latih Petani Gunakan Mesin Tanam Padi
link : Anggota TNI AD di Nias Latih Petani Gunakan Mesin Tanam Padi

Anggota TNI AD di Nias Latih Petani Gunakan Mesin Tanam Padi

Anggota TNI AD latih petani gunakan alat
Tanam Padi |Foto: istimewa

Nias Utara,- Dua orang anggota Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melatih sejumlah petani yang tergabung dalam kelompok tani Sogawu A dalam menggunakan Alsintan Rice Transplanter (Mesin Tanam Padi) di Desa Banuagea, Kecamatan Tuhemberua, Kabupaten Nias Utara, Senin (10/09/2018).

Dua anggota TNI tersebut adalah Serma F Tafona'o dan Serka E. Laoli. Mereka berdua bertugas sebagai Babinsa Kodim 0213/ Nias.

Dandim 0213/Nias (Letkol Inf Y. Reymond RS Purba, SH. M. Tr (Han) mengatakan tugas dua orang personel Kodim yang menjadi Instruktur penggunaan Mesin Tanam padi kepada para petani itu sebagai tindak lanjut kerjasama antara Kementrian Pertanian dan KASAD tentang Upaya Khusus Pajale dalam pencapaian Swasembada Pangan.

"Kelompok tani akan menerima cara penggunaan Alsintan khususnya mesin tanam mulai dari penggunaan seeding try (kotak benih_red) dan pengoperasian mesinya, diharapkan para petani mengerti tentang penggunaan Alsintan khususnya Rice Transplenter dari pelatihan ini. Sehingga Alsintan Bantuan Pemerintah bermanfaat penggunaannya dilapangan," jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Nias Utara Idaman Johan Hulu sangat mengapresiasi jajaran kodim 0213/Nias dalam mendukung suksesnya swasembada pangan khususnya di Kabupaten Nias Utara.

"Dengan keahlian personel Kodim 0213 Nias dalam bidang pengoperasian Alsinta, Petani sangat terbantu karena selama ini petani kurang paham teknis penggunaan alat tanam padi tersebut," ujarnya. (red/rls stafter)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :