Truk Pengangkut Air Mineral Kemasan Terguling di Jl.Blora-Kunduran Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Truk Pengangkut Air Mineral Kemasan Terguling di Jl.Blora-Kunduran, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Truk Pengangkut Air Mineral Kemasan Terguling di Jl.Blora-Kunduran
link : Truk Pengangkut Air Mineral Kemasan Terguling di Jl.Blora-Kunduran

Truk Pengangkut Air Mineral Kemasan Terguling di Jl.Blora-Kunduran

Truk pengangkut air mineral kemasan terguling di tepi Jl.Blora-Kunduran, Rabu pagi (13/6/2018). (foto: dok-teg)

BLORA. Hendak mengirim pasokan air minum kemasan ke Blora dan Cepu, truk yang dikemudikan oleh Basuki (42) dari Temanggung justru terguling di Jl.Blora-Kunduran km 22 turut wilayah Desa Muraharjo, Rabu dini hari tadi (13/6/2018).

Truk bermuatan air minum kemasan bernomor polisi AA 1238 OD yang dikendarainya itu terguling ketija hendak diparkir di tepi jalan sekitar pukul 03.30 WIB.

Menurut Basuki, ia bermaksud untuk makan sahur dan beristirahat di Mushola dekat TKP. Namun, saat menepikan kendaraan untuk parkir, malah terperosok. Sehingga mengakibatkan truk terguling dan muatannya bertumpahan.

"Tadi jam setengah empat kejadiannya. Alhamdulillah saya gak apa-apa. Rencananya mau sahur dan diparkir disini," ucapnya.

Pria asal Desa Ngudal RT 5/5 Kecamatan Temanggung itu menambahkan, saat kejadian ia beriring-iringan dengan truk lain yang dikemudikan temannya. Tapi sudah jalan terlebih dahulu dan tidak mengetahui kejadian tersebut.

"Tadi dari Temanggung ada delapan truk. Ini mau dikirim ke Blora sama Cepu. Yang dua truk masih dibelakang," imbuhnya.

Sementara itu, Jari, warga setempat, mengaku mengetahui kejadian itu saat melintas di jalan tersebut hendak mencari makan sahur.

"Kalau melihat bekas ban truknya sekitar 10 meter dari truk terguling. Mungkin agak ngantuk sopirnya," ujarnya.

Dari pantauan pukul 07.00 WIB badan truk baru dapat dievakuasi dengan ditarik truk lain menggunakan tambang dengan di bantu oleh anggota Banser NU setempat yang saat itu melintas. (teg-ib)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :