Sihar Salut Anak Sumut Mancing di Sumbar Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Sihar Salut Anak Sumut Mancing di Sumbar, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Sihar Salut Anak Sumut Mancing di Sumbar
link : Sihar Salut Anak Sumut Mancing di Sumbar

Sihar Salut Anak Sumut Mancing di Sumbar

Sihar bersama anak-anak Sumut yang sedang
Mancing di Sumbar |Foto: istimewa

MADINA - Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Utara (Sumut), Sihar Sitorus merasa kagum melihat anak-anak yang tinggal di perbatasan Sumut dan Sumatera Barat (Sumbar). Pasalnya anak-anak tersebut dapat menjalankan beberapa aktivitas antarprovinsi tanpa dibatasi oleh regional administrasi dan birokrasi.

Kekaguman Cawagub Sumut nomor urut dua tersebut terlihat saat menyapa anak-anak Sumut yang tinggal di Desa Ranjo Batu, Kecamatan Muara Siponggi, Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Sekumpulan anak-anak dengan membawa pancingan dan sejumlah ikan berjalan menelusuri aspal yang menghubungkan Sumut dan Sumbar. Melihat anak-anak tersebut berjalan, wakil dari H Djarot Saiful Hidayat tersebut menyapa dan menanyakan dari mana anak-anak itu memancing.

Dengan santun salah seorang dari anak-anak tersebut menunjukkan batang sungai yang sudah masuk lokasi adminstrasi daerah Sumbar. "Hebat banget yah, tinggal di Sumut mancingnya di Sumbar. Setiap hari seperti itu," tanyanya pada anak-anak tersebut, Selasa (29/5/2018).

Setelah selesai berbincang-bincang dengan anak-anak itu, Sihar yang maju diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengaku salut. Pasalnya anak-anak tersebut dapat menjalankan aktivitas di perbatasan daerah tanpa mempersoalkan batasan wilayah. Demikian juga dengan masyarakat Sumbar yang diyakininya pasti terbuka menerima anak-anak tersebut sehingga mereka dapat memancing di provinsi yang berbeda. "Yang pasti tidak ada persoalan pendatang atau tidak pendatang. Sama-sama warga bangsa dan tinggal di bumi Pertiwi yang sama," kata Sihar. (red/rls)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :