Relawan Djoss Gelar Nobar Debat Kandidat Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Relawan Djoss Gelar Nobar Debat Kandidat, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Relawan Djoss Gelar Nobar Debat Kandidat
link : Relawan Djoss Gelar Nobar Debat Kandidat

Relawan Djoss Gelar Nobar Debat Kandidat

Lancar Siahaan |Foto: istimewa

MEDAN – Posko Pemenangan Djoss di Jalan Dr Cipto dan Rumah Pemenangan Relawan Djarot-Sihar Hayam Wuruk Jalan Hayam Wuruk, Medan, menggelar nonton bareng (nobar) debat pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, yang digelar Hotel Santika Premier Dyandra Medan, malam ini, Sabtu (5/5/2018).

Nobar ini digelar karena adanya pembatasan massa pendukung yang diatur dan ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sumatera Utara saat debat pertama tersebut berlangsung. Di mana, KPU menetapkan masing-masing paslon hanya diperbolehkan membawa massa ke dalam ruang debat sebanyak 150 orang. Pembatasan ini dilakukan dengan dasar agar pelaksanaan debat berjalan kondusif.

Kepala Kantor Rumah Pemenangan Relawan Djarot-Sihar Hayam Wuruk, Lancar Siahaan mengatakan, pihaknya mengajak dan mengundang relawan dan pendukungan pasangan Djarot Saiful Hidayat – Sihar Sitorus (Djoss) untuk menyaksikan bersama jalannya debat tersebut. "Mari kita bersama-sama nobar debat kandidat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara di Rumah Pemenangan Relawan Djarot-Sihar Hayam Wuruk, mulai pukul 18.00 WIB," ungkap Lancar melalui aplikasi Whatsapp, Sabtu (5/5/2018).

Untuk nobar ini, baik di Posko Pemenangan Jalan Dr Cipto maupun Rumah Pemenangan Relawan Djarot-Sihar Hayam Wuruk menyiapkan layar lebar, juga menyediakan makanan dan minuman. Selain nobar keduanya, sejumlah relawan lainnya juga mengelar hal serupa. Ini sebagai dukungan terhadap paslon yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tersebut.

Sebelumnya, Ketua KPU Sumut, Mulia Banurea, mengatakan pihaknya membatasi jumlah pendukung saat debat perdana tersebut. Pembatasan dilakukan agar pelaksanaan debat bisa kondusif. Pembatasan jumlah pendukung adalah salah satu aturan yang ditetapkan oleh KPU Sumut dengan pihak terkait dalam penyelenggaraan debat kandidat tersebut. (red/rls)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :