Pasar Murah Belum Sentuh Masyarakat Miskin, Kabid Minta Saran Pers dan Masyarakat

Pasar Murah Belum Sentuh Masyarakat Miskin, Kabid Minta Saran Pers dan Masyarakat Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Pasar Murah Belum Sentuh Masyarakat Miskin, Kabid Minta Saran Pers dan Masyarakat, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Pasar Murah Belum Sentuh Masyarakat Miskin, Kabid Minta Saran Pers dan Masyarakat
link : Pasar Murah Belum Sentuh Masyarakat Miskin, Kabid Minta Saran Pers dan Masyarakat

Baca juga


Pasar Murah Belum Sentuh Masyarakat Miskin, Kabid Minta Saran Pers dan Masyarakat

Jefta Jamlean
BERITA MALUKU. Kegiatan pasar murah yang diselenggarakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Maluku, masih menjadi sorotan masyarakat, pasalnya kegiatan yang diperuntukkan kepada rakyat miskin ini, belum terserap benar oleh masyarakat ekonomi lemah, karena terkadang masih terdapat pembeli dari kalangan kaum mampu. Hal tersebut diakui Kepala Seksi Barang Kebutuhan Pokok dan Pemasaran Produk Dalam Negeri, Jefta Jamlean SE.

Jamlean yang ditemui diruang kerjanya, Jumat (18/5/2018) mengungkapkan, untuk mengantisipasi barang-barang pasar murah dibeli oleh masyarakat yang mampu, maka pihaknya menggunakan sejumlah metode yakni untuk bahan pangan telur, yang pada saat momen hari-hari besar keagamaan permintaannya melonjak, untuk pemebelinya digunakan kupon belanja.
Sementara untuk teknis pendistribusian kupon belanja dan informasi pasar murah, awalnya disampaikan lewat RT-RT.

Namun pendistribusian tersebut masih belum tepat sasaran, pasalnya sejumlah RT masih menerapkan pola like dan dislike bagi warga miskin di lokasinya. Sehingga pola penyaluran dialihkan lewat Lembaga Agama yakni, Gereja dan Mesjid dengan harapan agar lembaga tersebut dapat menyalurkan kupon dan memberikan informasi pasar murah bagi masyarakatnya secara adil.

Namun meski pola tersebut berlangsung agak lebih baik, tetapi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Maluku masih tetap meminta masukan dan pendapat dari masyarakat terkait pola penjualan pasar murah yang dapat betul-betul diserap oleh masyarakat ekonomi lemah.

Bahkan menurut Jamlean, pihak Indag juga pernah menerapkan sistem seleksi dimana jika ada orang tua yang datang bersama anak maka yang hanya berhak belanja adalah orang tua saja, serta khusus untuk telur penjualannya dialihkan ke bagian dalam kantor sehingga pembeli di seleksi secara ketat, namun hal tersebut masih kurang maksimal.

Untuk pembenahan pasar murah agar penjualannya tepat sasaran, secara gamblang Jamlean mengungkapkan, meminta masukan dan saran dari masyarakat dan pers terkait implementasinya di lapangan.

Sementara kegiatan pasar murah yang akan digelar Disperindag pada pekan depan, adalah dalam rangka menyambut Hari Raya Waisak.

Kegiatan tersebut akan digelar di halaman Kantor Disperindag Maluku mulai tanggal 23 hingga 25 Mei 2018. (Nk)


Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

Pasar Murah Belum Sentuh Masyarakat Miskin, Kabid Minta Saran Pers dan Masyarakat

itulah tadi berita Pasar Murah Belum Sentuh Masyarakat Miskin, Kabid Minta Saran Pers dan Masyarakat , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca Pasar Murah Belum Sentuh Masyarakat Miskin, Kabid Minta Saran Pers dan Masyarakat ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2018/05/pasar-murah-belum-sentuh-masyarakat.html