Herman Jaya Nilai Pemberian 1 M APBD Kota Gusit Tiap Desa Kurang Tepat

Herman Jaya Nilai Pemberian 1 M APBD Kota Gusit Tiap Desa Kurang Tepat Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Herman Jaya Nilai Pemberian 1 M APBD Kota Gusit Tiap Desa Kurang Tepat, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Herman Jaya Nilai Pemberian 1 M APBD Kota Gusit Tiap Desa Kurang Tepat
link : Herman Jaya Nilai Pemberian 1 M APBD Kota Gusit Tiap Desa Kurang Tepat

Baca juga


    Herman Jaya Nilai Pemberian 1 M APBD Kota Gusit Tiap Desa Kurang Tepat

    Ketua DPRD Gunungsitoli Herman Jaya |
    Foto: istimewa

    Gunungsitoli, - Ketua DPRD Kota Gunungsitoli, Herman Jaya Harefa menilai bahwa dana 1 M dari APBD yang akan dialokasikan oleh Pemerintah Kota Gunungsitoli kepada tiap Desa tahun 2020 mendatang di Kota Gunungsitoli kurang tepat.

    "Kota Gunungsitoli terdiri dari 98 Desa, jadi jika dikalikan Satu Milyar perdesa maka totalnya 98 Milyar rupiah. Dan itu mustahil terjadi," tegasnya saat dikonfirmasi oleh wartanias.com melalui pesan singkat WhatsApp (WA), Senin (28/05/2018) malam.
    Menurut dia, jangankan untuk jumlah Satu Milyar, Seratus Juta saja tidak akan mungkin. Dia juga menganggap bahwa pernyataan Walikota Gunungsitoli tidak benar dan yakin bahwa itu merupakan kebijakan yang keliru.

    "Pada Prinsipnya saya secara pribadi setuju dana APBD dibagi Satu Miliar kepada setiap Desa untuk tujuan percepatan pembangunan, tapi  dengan catatan, operasional Pemerintahan di sejumlah SKPD dihentikan, dikarenakan tidak ada dana operasional kantor mereka bekerja," terangnya.

    Ditambahkannya bahwa ada sekitar 214 Milyar Rupiah dana yang di bagikan kepada seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) termasuk didalamnya belanja langsung yang meliputi sejumlah kegiatan pembangunan di kota Gunungsitoli. Hal inilah yang membuatnya ragu dengan pernyataan Walikota Gunungsitoli  tersebut.

    "Dari kondisi tersebut muncul pertanyaan, SKPD mana yang di hentikan operasionalnya? Lalu dana untuk pembangunan dari mana di ambil jika sudah di bagikan kepada seluruh desa," ucapnya penuh keraguan.

    Herman Jaya juga mengatakan bahwa kemampuan keuangan Pemerintah Kota Gunungsitoli yang tergolong kecil dan ditambah lagi belanja pegawai yang berasal dari APBD Kota Gunungsitoli mencapai 60% setiap Tahun, akan menjadi alasan dan faktor bahwa dana Satu Milyar itu mustahil untuk terwujudkan.

    Sebelumnya pada hari Sabtu (26/05/2018) yang lalu, Walikota Gunungsitoli, Ir. Lakhomizaro Zebua saat bertemu dengan warga Desa Sifalaete Ulu, menegaskan bahwa pada tahun 2020 nantinya, tiap desa yang berada di wilayah pemerintah Kota Gunungsitoli akan mendapatkan dana bantuan Pemda sebesar Satu Milyar Rupiah tiap desa.

    "Tahun 2020 nanti, Anggaran Pendapatan Asli Daerah (APBD) kita arahkan fungsinya untuk membangun tiap-tiap desa di Kota Gunungsitoli. Pemerintah nantinya akan mensuplay dana satu milyar rupiah tiap desa di luar Dana Desa (DD) ya," tegas Walikota. (Ferry Harefa)


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Herman Jaya Nilai Pemberian 1 M APBD Kota Gusit Tiap Desa Kurang Tepat

    itulah tadi berita Herman Jaya Nilai Pemberian 1 M APBD Kota Gusit Tiap Desa Kurang Tepat , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Herman Jaya Nilai Pemberian 1 M APBD Kota Gusit Tiap Desa Kurang Tepat ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2018/05/herman-jaya-nilai-pemberian-1-m-apbd.html

    Related Posts :