Desiminasi Teknologi Budidaya Dan Pembenihan Wader

Desiminasi Teknologi Budidaya Dan Pembenihan Wader Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Desiminasi Teknologi Budidaya Dan Pembenihan Wader, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Desiminasi Teknologi Budidaya Dan Pembenihan Wader
link : Desiminasi Teknologi Budidaya Dan Pembenihan Wader

Baca juga


Desiminasi Teknologi Budidaya Dan Pembenihan Wader

DRINGU,KRAKSAANONLINE.COM – Dinas Perikanan (Diskan) Kabupaten Probolinggo, Selasa (8/5/2018) menggelar kegiatan bertajuk desiminasi teknologi budidaya air tawar berupa budidaya wader. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang peserta dari unsur pembudidaya dari Balai Benih Ikan (BBI) Banyuanyar dan Kolam Peragaan dan Pemasaran Ikan (PPI) Diskan Kabupaten Probolinggo.

Selama desiminasi teknologi budidaya air tawar ini, para pembudidaya mendapatkan materi tentang teknik budidaya wader dari narasumber yang berasal dari UPT PBAT (Pengembangan Budidaya Air Tawar) Umbulan.

Kepala Diskan Kabupaten Probolinggo Dedy Isfandi melalui Kepala Bidang Perikanan Budidaya Hari Pur Sulistiono mengatakan kegiatan ini dilatarbelakangi oleh stok ikan yang mulai habis. Apalagi karena penangkapan yang tidak sesuai atau kegiatan yang merusak kelangsungan ikan.

"Hal inilah yang mengakibatkan jumlah ikan wader semakin lama semakin menurun. Oleh karena itu perlu dibudidayakan ikan wader sehingga tidak tergantung lagi dari produk alam," katanya.

Menurut Ipung, panggilan akrab Hari Pur Sulistiono, kegiatan ini bertujuan untuk mensosialisasikan dan menyebarkan teknik budidaya dan pembenihan wader. Sekaligus mencegah kelangkaan benih ikan wader di Kabupaten Probolinggo.

"Para peserta ini rata-rata adalah para pembudidaya lele dan nila. Karena budidaya wader tidak beda jauh dengan lele dan nila. Kendalanya, karena sesuatu yang baru, wader suka kepada air yang mengalir, sehingga memerlukan air yang banyak, " tegasnya.

Dengan adanya kegiatan ini Ipung mengharapkan agar ke depan muncul pembudidaya wader sehingga tidak ada lagi penangkapan liar dengan menggunakan strom listrik dan beralih menjadi pembudidaya wader.

"Kalau tidak dibudidayakan dengan baik maka lama-lama keberadaan wader di Kabupaten Probolinggo bisa habis. Padahal prospek pemasarannya sangat bagus sekali. Terutama dalam memenuhi permintaan dari luar daerah yang bisa mencapai 1-3,5 kwintal per hari, " pungkasnya. (Zidni Ilham)


Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

Desiminasi Teknologi Budidaya Dan Pembenihan Wader

itulah tadi berita Desiminasi Teknologi Budidaya Dan Pembenihan Wader , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca Desiminasi Teknologi Budidaya Dan Pembenihan Wader ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2018/05/desiminasi-teknologi-budidaya-dan.html