Sejumlah Pengemudi Ojek Online Curhat ke Sihar Sitorus

Sejumlah Pengemudi Ojek Online Curhat ke Sihar Sitorus Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Sejumlah Pengemudi Ojek Online Curhat ke Sihar Sitorus, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Sejumlah Pengemudi Ojek Online Curhat ke Sihar Sitorus
link : Sejumlah Pengemudi Ojek Online Curhat ke Sihar Sitorus

Baca juga


Sejumlah Pengemudi Ojek Online Curhat ke Sihar Sitorus

Pengemudi Ojek Online bersama Sihar |Foto:
Istimewa
MEDAN, - Sejumlah pengemudi ojek online mengadu kepada Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara nomor urut dua Sihar Sitorus. Itu disampaikan langsung saat para pengemudi menghampiri Sihar di Warung Halimah Jalan Bima Sakti, Medan, Kamis (22/2).

Curhatan tersebut disampaikan mereka beralasan dengan kondisi yang terjadi belakangan ini. Dimana, para pengemudi taksi online terjerat dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No 108 Tahun 2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak Dalam Trayek. 

"Permasalahan di ojek online ini, terutama mobil mengharuskan ada KIR dan SIM A Umum. Sedangkan KIR ini tidak membantu driver. Ini yang memberatkan sekarang," aku salah seorang supir ojek online.

Tak hanya itu, permasalahan utama yang dirasakan adalah jaminan keamanan dan kenyamanan para pengemudi taksi online ini. Tidak sedikit konflik dan kisruh yang terjadi antara pengemudi ojek online dengan angkutan konvensional. Sampai saat ini, para pengemudi ojek online masih dihantui rasa ketakutan. 

"Kami harapkan kenyamanan dan jaminan bagi kami untuk bekerja. Karena tiap ada trip kami masih ketakutan bersinggungan dengan angkutan lain, seperti angkot dan becak bermotor," jelas mereka.

Mendengar keluhan pengemudi ojek tersebut, Sihar menilai, pemerintah sepatutnya mengikuti perkembangan jaman. Tak dipungkiri, jika aplikasi berbasis angkutan online saat ini membantu masyarakat, khususnya perkotaan yang pada akan lalu lintas. Tak ayal, pemerintah juga harus bersiap menyikapi perkembangan teknologi ini. "Seharusnya peraturan harus menyesuaikan dengan perkembangan saat ini," tutur Sihar.

Namun demikian, Sihar juga menambahkan agar Pemerintah juga harus sigap mengakomodir kemauan dan keinginan dari kedua pihak, yakni angkutan konvesional dan pengemudi ojek online. Dan berharap cerita kisruh antara kedua pihak tersebut tak jadi produk pemberitaan di media massa.

"Pemerintah seharusnya menjadi mediator dengan membuka jalinan komunikasi, antara angkutan konvesional dan pengemudi online.Ya gunanya mengambil solusi yang baik kepada kedua pihak, tanpa ada yang tersakiti. Kalau keduanya bisa diakomodir, keseimbangan itu pastinya tercipta. Soal rezeki, Tuhan sudah mengaturnya " Ungkap Sihar Sitorus kepada wartawan.  

Diakhir pembicaraan, Sihar mengajak para supir ojek online  menggunakan hak suaranya di Pilkada serentak mendatang. "Gunakan hak suara dan tentukan pilihan sesuai dengan hati nurani kalian semua untuk Sumut kedepannya," pungkas Sihar. (red/rls)


Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

Sejumlah Pengemudi Ojek Online Curhat ke Sihar Sitorus

itulah tadi berita Sejumlah Pengemudi Ojek Online Curhat ke Sihar Sitorus , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca Sejumlah Pengemudi Ojek Online Curhat ke Sihar Sitorus ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2018/02/sejumlah-pengemudi-ojek-online-curhat.html