Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir di Laut Arafura

Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir di Laut Arafura Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir di Laut Arafura, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir di Laut Arafura
link : Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir di Laut Arafura

Baca juga


    Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir di Laut Arafura

    BERITA MALUKU. Para nelayan tradisional diimbau mewaspadai hujan lebat disertai petir di Laut Arafura, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, pada beberapa hari ke depan.

    Kepala BMKG Stasiun Pattimura Ambon, George Mahubessy yang dikonfirmasi, Kamis (22/2/2018), mengatakan, kondisi cuaca dipengaruhi awan gelap (cumulonimbus) di lokasi tersebut yang dapat menimbulkan angin kencang dan menambah tinggi gelombang.

    "Jadi harus diwaspadai karena Laut Arafura secara geografis dekat dengan Australia sehingga harus diperhatikan para nelayan tradisional mengingat gelombang di Laut Arafura mencapai 2,50 meter," katanya.

    Begitu pula, para nelayan tradisional sering "hanyut" hingga diamankan pihak keamanan Australia.

    Karena itu, para nelayan yang hendak menangkap ikan jangan memaksakan diri melaut dengan mengandalkan armada tradisional.

    Armada tradisional tidak kuat menahan kondisi cuaca tersebut dengan sewaktu-waktu terjadi perubahan kecepatan angin sehingga mempengaruhi tinggi gelombang.

    "Jadi imbauan kondisi cuaca telah disampaikan melalui masing-masing Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di sembilan kabupaten dan dua kota, termasuk para bupati maupun wali kota," ujar George.

    Dia mengingatkan, bila terjadi kondisi cuaca ekstrim, maka Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas 1 Ambon berwenang tidak memberikan izin berlayar, bahkan sekiranya dipandang perlu aktivitas pelayaran untuk sementara ditutup sambil menunggu laporan perkembangan cuaca terbaru.

    "Para pengguna jasa transportasi juga hendaknya memaklumi bila terjadi penundaan dan keterlambatan jadwal keberangkatan kapal laut akibat faktor cuaca karena pertimbangan perlunya memprioritaskan keselamatan," kata George.



    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir di Laut Arafura

    itulah tadi berita Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir di Laut Arafura , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Nelayan Diimbau Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir di Laut Arafura ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2018/02/nelayan-diimbau-waspadai-hujan-lebat_22.html

    Related Posts :