Polres Lamsel Tekan Angka Kriminal dan Lakalantas Selama Ops Lilin Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Polres Lamsel Tekan Angka Kriminal dan Lakalantas Selama Ops Lilin, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Polres Lamsel Tekan Angka Kriminal dan Lakalantas Selama Ops Lilin
link : Polres Lamsel Tekan Angka Kriminal dan Lakalantas Selama Ops Lilin

Polres Lamsel Tekan Angka Kriminal dan Lakalantas Selama Ops Lilin

Kapolres.Lamsel, AKBP M. Syarhan (tengah) didampingi Kasat Lantas, AKP Rafli (kiri)

Kalianda, akaliandanews - Operasi Lilin Krakatau 2017, Polres Lampung Selatan yang digelar sejak 21 Desember 2017 sampai dengan 07 Januari 2018 kemarin, relatif aman dan tidak menemukan kendala yang berarti.

Kapolres Lamsel, AKBP M. Syarhan, mengatakan tidak adanya kejadian yang menonjol dalam operasi krakatau tersebut merupakan hasil kerja keras seluruh personilnya yang ikut mengamankan Ops Lilin pengamanan Natal dan tahun baru.

"Hingga hari minggu, (07/01/18) kemarin, tidak ada kerawanan serta kejahatan yang menonjol. Demikian juga dengan kecelakaan lalu lintas, alhamdulillah ada penurunan signifikan dibanding dengan kejadian tahun 2016," ungkap Syarhan.

Penurunan yang cukup baik tersebut, menurut Kapolres, karena adanya strategi dan langkah yang tepat selama Operasi Lilin Krakatau berlangsung, yakni dengan menempatkan anggotanya di titik-titik rawan di Lamsel.

"Secara garis besar, pengamanan Natal dan Tahun Baru kita berupaya menekan angka kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas, dengan cara menyiagakan seluruh personil yang terlibat operasi dengan dua waktu siaga. Malam dibawah pukul 24.00 WIB dan sesudah lewat pukul 24.00 WIB. Personil selalu mobile, dan Ran 4 dijadikan pos pantau. Alhamdulillah untuk kasus kecelakaan lalu lintas, hanya ditemukan 1 kasus laka, bandingkan dengan tahun 2016 yang terjadi 6 kasus, jadi ada penurunan yang signifikan," terang dia. (Kur)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :