Dibakar Api Cemburu, Pria Ini Aniaya Temannya Hingga Bersimbah Darah Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Dibakar Api Cemburu, Pria Ini Aniaya Temannya Hingga Bersimbah Darah, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Dibakar Api Cemburu, Pria Ini Aniaya Temannya Hingga Bersimbah Darah
link : Dibakar Api Cemburu, Pria Ini Aniaya Temannya Hingga Bersimbah Darah

Dibakar Api Cemburu, Pria Ini Aniaya Temannya Hingga Bersimbah Darah

Jum'at 26 Januari 2018

Foto istimewah

PROBOLINGGO,KRAKSAANONLINE.COM - Karena terlusut semosi dan cemburu, SP (40) warga Desa Jabung Wetan, Kecamatan Paiton, Kabupaten Probolinggo, pukuli temannya sendiri dengan kayu hingga bersimbah darah, yakni Sofyan (40) asal Desa Sidodadi, Kekcamatan setempat, beberapa hari lalu.

Informasi yang dihimpun Times Indonesia, korban Sofyan yang berstatus duda ini, kerap kali menelpon istri tersangka SP, tanpa batas waktu, siang dan malam. Karena tersangka sering mendengar rayuan dari korban, akhirnya tersangka curiga dan cemburu.

"Dia sering telepon istri saya melalui hp istri,bahkan siang dan malam, saya curiga. Dan istri saya bilang kalau Sofyan, itu sering mengajak dan merayu. Siapa yang tak akan marah. Akhirnya saya incar dia, dan saya pukuli dengan kayu pas ada kesempatan,"aku tersangka SP, dihadapan penyidik dan wartawan Jumat (26/1/2018).

Kapolsek Paiton AKP Riduwan mengatakan, tersangaka berhasil diamankan di Desa Sumur Licin, Kecamatan Nguling, Kabupaten Pasuruan. Saat itu, pria yang bekerja sebagai kuli bangunan tersebut, hendak berangkat ke Malaysia bersama istrinya, menghindari dari kejaran Polisi.

"Belum sempat lari ke Malaysia, tersangka berhasil diamankan petugas. Sebelumnya, tersangka ini lari berpindah tempat, ia bersama istrinya awalnya melarikan diri ke Kabupaten Situbondo, selanjutnya sembunyi ke rumah saudaranya di Desa Arak-arak, Bondowoso selama 2 hari, setelah itu ke Pasuruan dan diamankan,"jelas Riduwan.

Sebelumnya, Sofyan, ditemukan tergeletak di jalan pematang sawah di Desa Sukodadai Paiton, tengah bersimbah darah setelah dianiaya tersangka SP. Saat ditemukan, korban dalam kondisi tidak sadarkan diri, dengan luka di sejumlah bagian tubuhnya. Saat ini korban masih dirawat di rumah sakit Waluyo Jati Kraksaan.

Tersangka SP, dikenakan Pasal 351 KUHP, dengan ancaman 5 tahun hukuman penjara.(*)

sumber

timesprobolinggo

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :