Cuma Gara-Gara Ini, Kekayaan Hartono Bersaudara Meroket Jadi Rp436,05 Triliun Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Cuma Gara-Gara Ini, Kekayaan Hartono Bersaudara Meroket Jadi Rp436,05 Triliun, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Cuma Gara-Gara Ini, Kekayaan Hartono Bersaudara Meroket Jadi Rp436,05 Triliun
link : Cuma Gara-Gara Ini, Kekayaan Hartono Bersaudara Meroket Jadi Rp436,05 Triliun

Cuma Gara-Gara Ini, Kekayaan Hartono Bersaudara Meroket Jadi Rp436,05 Triliun

News Nasional, JAKARTA - Budi dan Michael Hartono didapuk menjadi orang terkaya di Indonesia dalam daftar Indonesia's Richest 2017. Hartono bersaudara ini memiliki kekayaan mencapai USD32,3 miliar atau setara Rp436,05 triliun (dengan kurs Rp13.500/USD).

Kekayaan mereka meroket hampir dua kali lipat dibandingkan pada 2016 sebesar USD17,1 miliar. Dengan kekayaan Rp436,05 triliun, mereka pun menduduki orang paling kaya di Indonesia dalam sembilan tahun berturut-turut. Demikian seperti dilansir Forbes dalam daftar Indonesia's Richest 2017, Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Kekayaan Hartono bersaudara ini sebagian besar berkat kenaikan hampir 50% dari nilai saham mereka di Bank Central Asia (BCA).

Mereka mewarisi saham Djarum, namun dengan cerdas melakukan diversifikasi, mengambil saham BCA setelah klan Salim kehilangan kendali atas hal itu selama krisis keuangan Asia 1997-1998.

Tahun ini, saham BCA naik sekira 55%, lebih besar dari kenaikan pada tahun lalu yang mencapai 47%. Ke depan, mereka juga bertaruh pada perusahaan piringan hitam Singapura, Razer, yang baru-baru ini terdaftar di bursa Hong Kong.

Sekedar informasi, total kekayaan bersih dari 50 orang terkaya ini sekarang mencapai USD126 miliar, atau naik dari tahun lalu yang hanya USD99 miliar. Sedangkan, kekayaan terendah memiliki USD450 juta atau meningkat dari sebelumnya USD30 juta.

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :