Tak Lagi Berpasangan dengan Tagop, Frans: Itu Hal Biasa

Tak Lagi Berpasangan dengan Tagop, Frans: Itu Hal Biasa Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Tak Lagi Berpasangan dengan Tagop, Frans: Itu Hal Biasa, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Tak Lagi Berpasangan dengan Tagop, Frans: Itu Hal Biasa
link : Tak Lagi Berpasangan dengan Tagop, Frans: Itu Hal Biasa

Baca juga


Tak Lagi Berpasangan dengan Tagop, Frans: Itu Hal Biasa

Melkias Frans
BERITA MALUKU Bakal calon Wakil Gubernur Maluku, Melkias Frans mengatakan soal dirinya tidak lagi dipilih dari bakal calon gubernur Tagop Sudarsono untuk berpasangan dalam pilkada langsung 2018 itu merupakan hal biasa dalam panggung politik.

"Dari awal sudah saya katakan kalau dalam perjalanan nanti dilepas pak Tagop itu hal biasa tetapi yang disesalkan adalah Max Yoltuwu bersedia menjadi balon wagub dan berpasangan dengan Tagop," kata Melkias Frans di Ambon, Jumat.

Padahal Max Yoltuwu yang merupakan salah satu dirjen pada Kementerian Desa dan PDT ini sejak pertama kali telah mendaftarkan diri di berbagai partai politik sebagai bakal calon gubernur Maluku.

Sedangkan Tagop-Melkias juga sudah berpasangan dan sama-sama mendaftar di berbagai parpol seperti Partai Demokrat untuk memperjuangkan rekomendasi atau dukungan politik.

"Sebagai kader Partai Demokrat, saya berharap semoga parpol bisa memberikan dukungan kepada kandidat lain seperti Abas Orno yang berpasangan dengan Habiba Pellu atau Said Assagaff-Andre Rentanubun," katanya.

Karena dua kader partai yang mencalonkan diri sebagai balon gubernur adalah Michael Wattimena dan balon wakil gubernur hanyalah Melkias Frans.

Padahal dalam pemilu legislatif 2014-2019 lalu, DPD Partai Demokrat Maluku berhasil meloloskan enam kadernya di DPRD provinsi, sementara persyaratan KPU kepada setiap pasangan bakal calon kepala daerah yang ingin menjadi kontestan dalam pilkada langsung 2018 harus mendapatkan dukungan sembilan kursi legislatif.

"Kami punya enam kursi dan jumlahnya cukup banyak tetapi akhirnya hanya bisa tampil sebagai partai pendukung," ujar Melkias Frans.


Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

Tak Lagi Berpasangan dengan Tagop, Frans: Itu Hal Biasa

itulah tadi berita Tak Lagi Berpasangan dengan Tagop, Frans: Itu Hal Biasa , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca Tak Lagi Berpasangan dengan Tagop, Frans: Itu Hal Biasa ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/11/tak-lagi-berpasangan-dengan-tagop-frans.html