Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul , berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul :
link :

Baca juga


LOMBOK TENGAH, sasambonews.com- Usnawati (25) TKI asal Dusun Tunjang Desa Persiapan Tunjang Sari, Batukliang terus menurus menangis dan minta pertolongan suaminya untuk dipulangkan. Pasalnya, tempat diperkejakan merupakan Negara konflik yakni di Suriah, bukannya di Arab Saudi sesuai dengan janji tekong yang memberangkatnya.
Yang menjadi ketakutan dan tangisan Usnawati, karena tempat bekerjanya itu dekat daerah perang di Suriah. Apalagi, setiap hari harus pasrah karena mendengar suara ledakan bom. Atas persoalannya ini, suaminya, Zaenal Arifin meminta kepada perusahaan dan tekong yang memberangkatkan istrinya itu untuk cepat dipulangkan. Karena, istrinya sudah tidak aman lagi bekerja. "Kami minta perusahaan cepat pulangkan istri saya," tegas Zaenal satu anak tersebut di Praya, Rabu (15/11).
Apalagi ini sudah melanggar dari perjanjian kata Zaenal, awalnya akan memberangkatkannya ke Arab Saudi, tapi malah dikirim ke Suriah. Untuk itu, ia tidak terima atas cara perusahaan seperti itu. "Kalau saya tahu seperti ini, saya tidak akan izinkan istri saya berangkat," ucap Zaenal dengan mata yang berkaca-kaca akibat air matanya.

Sementara, setiap kali mencari dan menelpon tekong yang memberangkatnya itu, dia (tekong) selalu berjanji akan memulangkan istrinya. Bahkan, janji sudah tidak karuan. Sudah bilang tiga bulan, tiga minggu sampai satu minggu. Buktinya hingga kini belum dipulangkan. "Saya minta kepada tekong dan perusahaan jangan buat keluarga saya kesal atas sikapnya. Cuma saya minta istriku dipulangkan saja," tegasnya.

Sementara tekong, Zaenuri berjanji akan memulangkan Usnawati. Tapi, pihaknya minta waktu, karena tidak mudah memulangkan Usnawati. Artinya harus mencari pengganti Usnawti terlebih dahulu baru bisa dipulangkan. "Saya jamin pulang, paling telat tiga bulan," janji tekong asal Aik Mual itu via telpon.

Kemudian, atas kejadian ini ia minta maaf kepada keluarga. Lantaran ia pun tidak tahu kalau Usnawati akan diberangkatkan ke Damaskus Suriah. "Intinya saya pasti akan pulangkan," janjinya kembali kepada keluarga. |dk



Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

itulah tadi berita , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/11/lombok-tengah-sasambonews_15.html