Wisata Edukasi sapi perah diharapkan mendongkrak minat wisata

Wisata Edukasi sapi perah diharapkan mendongkrak minat wisata Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Wisata Edukasi sapi perah diharapkan mendongkrak minat wisata, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Wisata Edukasi sapi perah diharapkan mendongkrak minat wisata
link : Wisata Edukasi sapi perah diharapkan mendongkrak minat wisata

Baca juga


Wisata Edukasi sapi perah diharapkan mendongkrak minat wisata

Penulis : Hendra 
Jum'at 13 Oktober 2017
Probolinggo,KraksaanOnline.com -  Selain terkenal akan kemegahan panorama alamnya, Kecamatan Krucil juga sangat dikenal dengan penghasil susu sapi. Adanya  Koperasi Unit Desa (KUD) Argopuro yang berdiri sejak tahun 1976 merupakan berkah tersendiri bagi masyarakat Krucil. 

Keberadaannya yang semakin kuat dan mantap diharapkan menjadi penunjang di sektor wisata di wilayah tenggara Kabupaten Probolinggo itu. Kini pihaknya bersama Pemerintah Kecamatan Krucil sedang gencar mempromosikan satu suguhan wisata edukasi susu sapi perah yang dimiliki KUD Argopuro. 

Diungkapkan oleh Suloso, Manager KUD Argopuro bahwa konsep ini didapatnya saat studi banding ke daerah lain sesama penghasil susu seperti Tulungagung, Jember dan Malang. "wisata ini ternyata sedang booming dan sangat di minati khususnya bagi pengelola lembaga pendidikan tingkat Paud, TK dan SD,"  ungkap pria kelahiran Lumajang ini. 
Menurutnya kondisi yang saat ini dimiliki oleh KUD Argopuro sangat layak jika dijadikan jujukan wisata edukasi seperti ini. Proses pemerahan yang berstqandar, baik yang manual atau mekanis, tempat penampungan yang bersih, laboratorium dan armada angkut yang memadai akan menjadi atraksi wisata yang menarik bagi wisatawan. 

"wisata edukasi sapi perah ini akan memberikan penerangan kepada masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi susu dan pengetahuan tentang segala proses yang berkaitan dengan susu sapi mulai dari proses berternak sampai proses pengolahan menjadi barang yang siap di konsumsi," terang nya. 

Lebih lanjut Suloso menjelaskan bahwa wisata edukasi sapi perah ini ditawarkan dengan harga yang sangat murah. Dengan biaya hanya 25 ribu per kepala, selain ber edukasi sapi perah mereka juga akan langsung menikmati satu gelas susu segar di situ, kemudian juga akan mendapatkan satu liter susu segar untuk dibawa pulang.
"Sebagai penunjang wisata edukasi ini, KUD kami juga  memiliki Rumah Susu yang didalamnya di jual beberapa makanan dan minuman olahan dengan bahan dasar susu seperti susu yogurt, kerupuk susu, ice cream, dan makanan camilan berbahan susu," tandasnya. 

Sementara itu Camat Krucil Budi Hariyanto, mengemukakan bahwa Kecamatan Krucil ibarat jembatan penghubung menuju objek wisata alam Gunung Argopuro. Menurutnya ramainya kunjungan wisata ini akan sangat menguntungkan manakala bisa diarahkan ke sektor wisata lainnya. 

"Komoditi susu sapi yang dimiliki Kecamatan Krucil ini diharapkan menjadi destinasi alternatif dan mampu mendongkrak ramainya minat wisata, tentu hal ini nantinya akan diikuti tumbuh kembangnya ekonomi kreatif di Kecamatan Krucil," jelas Budi. 

"Kami berharap KUD Argopuro yang menjadi tempat pengolahan susu sapi ini dapat menjadi identitas atau ikon baru bagi perkembangan sektor wisata di Kabupaten Probolinggo," pungkasnya (dra) 



Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

Wisata Edukasi sapi perah diharapkan mendongkrak minat wisata

itulah tadi berita Wisata Edukasi sapi perah diharapkan mendongkrak minat wisata , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca Wisata Edukasi sapi perah diharapkan mendongkrak minat wisata ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/10/wisata-edukasi-sapi-perah-diharapkan.html