Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrim di Musim Pancaroba Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrim di Musim Pancaroba, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrim di Musim Pancaroba
link : Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrim di Musim Pancaroba

Warga Diminta Waspada Cuaca Ekstrim di Musim Pancaroba

Pohon Sogo dan sebuah tiang listrik ambruk di tengah jalan Blora-Cepu kemarin,
karena kena angin kencang. Akibatnya dua penumpang mobil tewas tertimpa.
(foto: dok-ib)

BLORA. Kabupaten Blora mulai memasuki peralihan musim dari kemarau ke penghujan atau pancaroba yang ditandai dengan turunnya hujan beberapa kali dengan sesekali disertai potensi angin kencang dan petir. Kondisi tersebut kerap mengakibatkan listrik padam, pohon tumbang, dan lainnya.

Oleh sebab itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blora, Sri Rahayu mengimbau kepasa seluruh warga masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati hati ketika beraktifitas di luar ruangan.

"Saat ini akan memasuki musim hujan yakni musim peralihan atau pancaroba. Biasanya akan disertai angin dan petir. Kami himbau agar masyarakat waspada dan berhati-hati bila ada hujan disertai angin. Jika sedang berkendara, lebih baik berhenti dan istirahat," ucapnya, Rabu (4/10/2017).

Terlebih jika sedang berkendara melewati hutan, ia mengimbau agar tidak berteduh di bawah pohon. Lebih baik mencari pos Perhutani untuk berteduh, agar terhindar dari potensi pohon tumbang akibat hujan dan angin kencang.

Pihaknya turut prihatin dengan kejadian meninggalnya dua orang dalam sebuah mobil akibat tertimpa pohon besar di Bruk Brosot Sambong, Selasa petang kemarin. Disaat mobil melaju menuju arah Blora, tiba tiba pohon sogo besar tumbang di atas mobil sehingga ringsek dan mengakibatkan Surhadi dan Dyah Puspitasari tewas dan 2 lainnya luka-luka.

"Jika kondisi cuaca tidak bersahabat, lebih baik jangan bepergian dahulu. Semoga tidak terjadi lagi kejadian seperti kemarin," lanjut Sri Rahayu.

(berita sebelumnya : klik - Tertimpa Pohon, 2 Orang Tewas Dalam Mobil Saat Melintasi Bruk Brosot)

Tidak hanya itu, ketika sedang berkendara juga diminta menjauhi tiang baliho dan tidak berhenti di atas jembatan. Ia meminta jika ada kejadian kebencanaan untuk bisa segera menghubungi BPBD Kabupaten Blora. (res-infoblora)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :