Tragedi Dawung, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku Pembacokan

Tragedi Dawung, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku Pembacokan Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Tragedi Dawung, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku Pembacokan, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Tragedi Dawung, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku Pembacokan
link : Tragedi Dawung, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku Pembacokan

Baca juga


    Tragedi Dawung, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku Pembacokan

    Peristiwa Berdarah di Desa Dawung Ngawi

    SINAR NGAWI ™ Ngawi-Meski telah dikerahkan anjing pelacak guna menangkap Muh Mudiono (31), terduga pelaku pembacokan yang melukai 3 orang serta menewaskan satu orang yakni calon istrinya Neny Agustin (16) warga Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Ngawi sekitar pukul 10.00 WIB pada selasa lalu (26/09), namun keberadaan pelaku yang disinyalir maselarikan diri di dalam hutan belum juga ditemukan.

    "Untuk memaksimalkan perburuan terhadap pelaku (Muh Mudiono-red) hari ini kami menerjunkan anjing pelacak dari Polda Jatim. Lokasi penyisiran tetap pada area yang kami prediksi awal yakni di kawasan hutan Krandegan dan sekitarnya," terang Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Maryoko.

    Meski demikian pencarian terhadap pelaku tetap melibatkan puluhan anggota Satreskrim Polres Ngawi di back up petugas Polsek Jogorogo, warga masyarakat Desa Dawung dan relawan dari RAPI. Dalam pantauan, sekitar pukul 12.30 WIB dua anjing pelacak langsung diterjunkan dengan konsentrasi perburuan dikawasan hutan Dares masuk Desa Sekarputih, Kecamatan Widodaren atau sekitar 10 kilometer dari lokasi kejadian.

    "Iya keberadaan pelaku hingga sekarang ini dari beberapa keterangan baik warga maupun anggota yang diterjunkan masih berada dikawasan itu. Dia( Terduga Pelaku-Red) belum keluar hutan ataupun menyeberang wilayah lain sebab sudah dikepung full time," ungkap AKP Maryoko.

    Sementara, Iptu Fauzi Efendi Kepala Unit Satwa K-9 Polda Jatim mengatakan, gagalnya mengendus keberadaan Muh Mudiono di kawasan hutan Dares memang disebabkan ada beberapa faktor kendala lapangan.

    Meskipun pencarian memakan waktu hampir 4 jam lamanya yang berakhir sekitar pukul 15.30 WIB.

    "Hari ini ada beberapa faktor dan kendala yang pertama karena medanya terlalu luas soalnya hutan. Dan kedua semalam itu telah terjadi turun hujan lebat dan tadi juga terjadi gerimis tentunya menjadi hambatan pencarian ini," terang Iptu Fauzi Efendi.

    Namun Fauzi sendiri merasa optimis jika pelaku pembunuhan Muh Mudiono masih berada dikawasan hutan Dares menyusul dari keterangan warga sekitarnya.
    Pewarta: Kun/pr
    Editor: Kuncoro




    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Tragedi Dawung, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku Pembacokan

    itulah tadi berita Tragedi Dawung, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku Pembacokan , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Tragedi Dawung, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak Buru Pelaku Pembacokan ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/09/tragedi-dawung-polisi-kerahkan-anjing.html

    Related Posts :