Membabi Buta, Pemuda Warga Macanan Lukai 4 orang satu Diataranya Tewas Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Membabi Buta, Pemuda Warga Macanan Lukai 4 orang satu Diataranya Tewas, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Membabi Buta, Pemuda Warga Macanan Lukai 4 orang satu Diataranya Tewas
link : Membabi Buta, Pemuda Warga Macanan Lukai 4 orang satu Diataranya Tewas

Membabi Buta, Pemuda Warga Macanan Lukai 4 orang satu Diataranya Tewas

SINAR NGAWI ™ Ngawi-Kasatreskrim Polres Ngawi AKP Maryoko langsung turun tangan memimpin olah TKP peristiwa pembacokan di Dusun Kapungan, RT 02/RW 03, Desa Dawung, Kecamatan Jogorogo, Ngawi, yang melukai 4 orang, satu diantaranya tewas atas nama Neny Agustin (16), yang kejadiannya sekitar pukul 10.00 WIB. Dan hingga berita ini diturunkan, pelaku belum tertangkap atau menyerahkan diri ke petugas.

Mendasar keterangan yang ada, terduga pelaku yang berinisial Mud alias Mah (23), yang kesehariannya sebagai tukang kroto asal Dusun Pondok, Desa Macanan, Kecamatan Jogorogo, usai kejadian langsung melarikan diri kearah hutan masuk wilayah Desa Krandegan, Kecamatan Ngrambe atau sekitar dua kilometer dari tempat kejadian perkara.

Semetara tiga warga lainya yang mengalami luka-luka antara lain Sumiyati (45) ibu korban terkena sabetan parang mengenai pergelangan tangan, Pawiro Sikas (65) kakek korban mengalami luka dibagian pundaknya dan Samiyem (40) tetangga korban luka dibagian pergelangan tangan.

Usai kejadian semua korban oleh warga setempat langsung dilarikan ke Puskesmas Jogorogo dan dirujuk lagi ke RS At Tin Ngawi.

Sedangkan korban tewas Neny Agustin menghembuskan nafas terakhirnya setelah mendapatkan perawatan medis beberapa menit di RS At Tin Ngawi.

Dan belakangan diketahui, korban ternyata merupakan calon istri terduga pelaku, dan hingga kini pihak petugas kepolisisan belum mengetahui pasti motif pembacokan ini yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia.
Pewarta: Kun/pr
Editor: Kuncoro

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :