Abu Nawas Merayu Tuhan

Abu Nawas Merayu Tuhan Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Abu Nawas Merayu Tuhan, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Abu Nawas Merayu Tuhan
link : Abu Nawas Merayu Tuhan

Baca juga


    Abu Nawas Merayu Tuhan

    Abu Nawas Merayu Tuhan, Ilustrasi, Abu Nawas /KM
    Oleh: Emanuel Goo

    OPINI, KABARMAPEGAA.Com – Tak selamanya Abu Nawas bersikap konyol. Kadang-kadang timbul kedalaman hatinya yang merupakan bukti kesufian dirinya. Bila sedang dalam kesempatan mengajar, ia akan memberikan jawaban-jawaban yang berbobot sekalipun ia tetap menyampaikannya dengan ringan.

    Seorang murid Abu Nawas ada yang sering mengajukan macam-macam pertanyaan. Tak jarang ia juga mengomentari ucapan-ucapan Abu Nawas jika sedang memperbincangkan sesuatu. Ini terjadi saat Abu Nawas menerima tiga orang tamu yang mengajukan beberapa pertanyaan kepada Abu Nawas.

    "Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?" ujar orang yang pertama.

    "Orang yang mengerjakan dosa kecil," jawab Abu Nawas.

    "Mengapa begitu," kata orang pertama mengejar.

    "Sebab dosa kecil lebih mudah diampuni oleh Allah," ujar Abu Nawas. Orang pertama itupun manggut-manggut sangat puas dengan jawaban Abu Nawas.

    Giliran orang kedua maju. Ia ternyata mengajukan pertanyaan yang sama, "Manakah yang lebih utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?" tanyanya.

    "Yang utama adalah orang yang tidak mengerjakan keduanya," ujar Abu Nawas.

    "Mengapa demikian?" tanya orang kedua lagi.

    "Dengan tidak mengerjakan keduanya, tentu pengampunan Allah sudah tidak diperlukan lagi," ujar Abu Nawas santai. Orang kedua itupun manggut-manggut menerima jawaban Abu Nawas dalam hatinya.

    Orang ketiga pun maju, pertanyaannya pun juga seratus persen sama. "Manakah yang lebin utama, orang yang mengerjakan dosa-dosa besar atau orang yang mengerjakan dosa-dosa kecil?" tanyanya.

    "Orang yang mengerjakan dosa besar lebih utama," ujar Abu Nawas.

    "Mengapa bisa begitu?" tanya orang ktiga itu lagi.

    "Sebab pengampunan Allah kepada hamba-Nya sebanding dengan besarnya dosa hamba-Nya," ujar Abu Nawas kalem. Orang ketiga itupun merasa puas argumen tersebut. Ketiga orang itupun lalu beranjak pergi.

    Si murid yang suka bertanya kontan berujar mende. (Muyepimo/KM)

    Penulis adalah Intelektual Papua


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Abu Nawas Merayu Tuhan

    itulah tadi berita Abu Nawas Merayu Tuhan , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Abu Nawas Merayu Tuhan ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/09/abu-nawas-merayu-tuhan.html

    Related Posts :