22 Orang Penyandang Cacat Terima Bantuan Dari Dinsos Kabupaten Probolinggo Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul 22 Orang Penyandang Cacat Terima Bantuan Dari Dinsos Kabupaten Probolinggo, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : 22 Orang Penyandang Cacat Terima Bantuan Dari Dinsos Kabupaten Probolinggo
link : 22 Orang Penyandang Cacat Terima Bantuan Dari Dinsos Kabupaten Probolinggo

22 Orang Penyandang Cacat Terima Bantuan Dari Dinsos Kabupaten Probolinggo

Penulis : Dimaz Akbar

secara simbolis alat bantu kecacatan diserahkan oleh Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Retno Ngastiti Djuwitani.

PROBOLINGGO,KraksaanOnline.com – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Probolinggo, Kamis (7/9/2017) siang menyerahkan alat bantu kecacatan kepada 22 orang penerima di Kabupaten Probolinggo. Bantuan ini secara simbolis diserahkan oleh Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Retno Ngastiti Djuwitani.

Para penerima alat bantu kecacatan ini berasal dari Kecamatan Kraksaan, Pajarakan, Bantaran, Kotaanyar, Dringu, Sumberasih, Pakuniran, Wonomerto, Tiris dan Banyuanyar. Bantuan yang diterima meliputi 9 buah kursi roda, 5 buah alat bantu dengar dan 8 buah kaki palsu.

Kepala Dinsos Kabupaten Probolinggo Retno Ngastiti Djuwitani melalui Kepala Bidang Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial Siti Khoiriyah mengungkapkan bahwa pemberian bantuan ini dimaksudkan untuk memudahkan para penyandang cacat dalam beraktivitas dan berinteraksi di kehidupan kesehariannya.

"Dengan bantuan ini mereka juga akan merasa lebih percaya diri dan lebih diperhatikan. Serta bisa mandiri dalam melaksanakan aktivitas sehari-hari di tengah-tengah masyarakat," katanya.

Menurut Siti, bantuan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemerintah Daerah melalui program pelayanan sosial penyandang disabilitas. "Mohon bantuan ini dimanfaatkan dengan sebaik mungkin untuk menjalani aktivitas. Karena memang alat bantu kecacatan ini benar-benar dibutuhkan oleh yang bersangkutan," jelasnya.

Lebih lanjut Siti mengharapkan agar dengan adanya alat bantu kecacatan ini para penerima tidak berkecil hati untuk bersaing dengan orang-orang normal."Tetap semangat menjalani aktivitas sehari-hari dan jangan pernah berkecil hati untuk meraih sukses. Teruslah bersosialisasi dengan masyarakat di lingkungan tempat tinggalnya, "pungkasnya. (maz)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :