Tanggulani Penyakit Bawaan Air DAM , Diskes Bina 40 Pemilik Depot Air Minum

Tanggulani Penyakit Bawaan Air DAM , Diskes Bina 40 Pemilik Depot Air Minum Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Tanggulani Penyakit Bawaan Air DAM , Diskes Bina 40 Pemilik Depot Air Minum, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Tanggulani Penyakit Bawaan Air DAM , Diskes Bina 40 Pemilik Depot Air Minum
link : Tanggulani Penyakit Bawaan Air DAM , Diskes Bina 40 Pemilik Depot Air Minum

Baca juga


    Tanggulani Penyakit Bawaan Air DAM , Diskes Bina 40 Pemilik Depot Air Minum

    Penulis : Dimaz Akbar
    Selasa 08 Agustus 2017



    PROBOLINGGO,KraksaanOnline.com – Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan tanggung jawab pengusaha DAM sekaligus meningkatkan pengawasan dan pencegahan resiko penyakit bawaan air pada konsumen DAM, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolingo memberikan pembinaan Depot Air Minum (DAM) Isi Ulang di ruang pertemuan Laboratorium Kesehatan Daerah Kabupaten Probolinggo, Selasa (8/8/2017).
    Kegiatan ini diikuti oleh 40 orang pemilik DAM Isi Ulang dari tiga wilayah kecamatan meliputi Kecamatan Sumberasih, Leces dan Tongas. Selama pembinaan mereka mendapatkan materi kebijakan pengawasan dan pengawasan DAM, program pengawasan kualitas air minum, higiene sanitasi DAM serta Laik Sehat DAM.
    Kepala Dinkes Kabupaten Probolinggo dr Shodiq Tjahjono melalui Kasi Kesehatan Lingkungan, Kesehatan Kerja dan Olahraga Sumaryanto mengungkapkan bahwa kebutuhan penduduk terhadap air minum dapat dipenuhi melalui air dari sumur gali, pompa, air minum dalam kemasan maupun Depot Air Minum (DAM).
    Sejalan dengan peningkatan kebutuhan akan air minum, sejak terjadinya krisis ekonomi di Indonesia, mulai marak muncul usaha air minum yang menawarkan harga relatif lebih murah dan terjangkau untuk konsumen menengah ke bawah. Yaitu air minum depot isi ulang yang melakukan proses pengolahan air bersih menjadi air minum dan menjual secara langsung kepada konsumen di lokasi pengolahan.
    Menurut Yanto, perkembangannya yang sangat cepat bila tidak dilakukan pengawasan dapat bedampak negatif karena beresiko menurunnya kelayakan dan keamanan air minum yang dibutuhkan masyarakat. Sebagaimana Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 492 Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum.
    "Berkaitan dengan hal tersebut dan mempertimbangkan kecenderungan masyarakat untuk mengkonsumsi air minum siap pakai sangat besar, maka Dinkes perlu melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap para pengusaha Depot Air Minum agar produknya selalu aman dan sehat untuk dikonsumsi masyarakat, "jelasnya.
    Lebih lanjut Yanto menerangkan pembinaan ini bertujuan untuk melindungi masyarakat dari potensi penyakit akibat konsumsi air minum yang berasal dari Depot Air Minum (DAM).
    "Harapannya, meningkatkan pengetahuan dan pemahaman hygiene sanitasi pengusaha DAM melalui perubahan perilaku positif untuk mendukung upaya pelayanan program kesehatan yang berkualitas kepada konsumen DAM," harapnya. (wan)


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Tanggulani Penyakit Bawaan Air DAM , Diskes Bina 40 Pemilik Depot Air Minum

    itulah tadi berita Tanggulani Penyakit Bawaan Air DAM , Diskes Bina 40 Pemilik Depot Air Minum , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Tanggulani Penyakit Bawaan Air DAM , Diskes Bina 40 Pemilik Depot Air Minum ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/08/tanggulani-penyakit-bawaan-air-dam.html

    Related Posts :