Sebut "Taik Kucing" kepada Wartawan, PWI Lamsel Kecam Arogansi Kapolres Waykanan Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Sebut "Taik Kucing" kepada Wartawan, PWI Lamsel Kecam Arogansi Kapolres Waykanan, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Sebut "Taik Kucing" kepada Wartawan, PWI Lamsel Kecam Arogansi Kapolres Waykanan
link : Sebut "Taik Kucing" kepada Wartawan, PWI Lamsel Kecam Arogansi Kapolres Waykanan

Sebut "Taik Kucing" kepada Wartawan, PWI Lamsel Kecam Arogansi Kapolres Waykanan

Alpandi Ketua PWI Lampung Selatan

Kalianda, Kaliandanews - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Perwakilan Lampung Selatan (Lamsel) Alfandi, angkat bicara terkait pelecehan wartawan yang terjadi di Kabupaten Way Kanan, Lampung oleh Kapolres Way Kanan AKBP Budi Asrul Kurniawan.

Ditemui di kantornya, Alpandi mengatakan kasus pelecehan terhadap wartawan yang terjadi di Kabupaten Way Kanan tersebut dinilai suatu perbuatan arogansi pejabat publik yang mencoreng nama Kepolisian lantaran mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas seperti "Taik Kucing".

"Sangat tidak pantas diucapkan oleh seorang kapolres dimuka umum, apalagi sikap arogansi itu bernada tinggi." Ungkap Alpandi.

Menurut Alpandi, sikap yang "kelewat tegas" Kapolres Way Kanan tersebut sudah mencederai hubungan baik antara pihak Kepolisian dan pewarta yang selama ini terjalin.

"Saat ini kita berharap agar Kapolres yang bersangkutan segera meminta maaf, kepada wartawan yang bersangkutan dan kepada PWI Lampung." ujar Alpandi.

Ditempat yang sama, Sekertaris PWI Perwakilan Lamsel Agus Pamintaher berharap, oknum polisi tersebut dicopot dari jabatannya oleh pihak Polda Lampung.

"Copot saja kapolres semacam itu, tidak bisa memberikan contoh yang baik terhadap anak buahnya." pungkasnya. (Kur)

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :