DPMD Gelar Rakor Pelaporan Sistem Informasi Posyandu Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul DPMD Gelar Rakor Pelaporan Sistem Informasi Posyandu, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : DPMD Gelar Rakor Pelaporan Sistem Informasi Posyandu
link : DPMD Gelar Rakor Pelaporan Sistem Informasi Posyandu

DPMD Gelar Rakor Pelaporan Sistem Informasi Posyandu

Penulis : Dimaz Akbar

Jum'at 21 Juli 2017

Probolinggo,KraksaanOnline.com – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Probolinggo, Jumat (21/7/2017) pagi menggelar rapat koordinasi (rakor) pelaporan Sistem Informasi Posyandu (SIP). Kegiatan ini diikuti oleh 48 orang peserta terdiri dari 24 Kasi dan staf Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kecamatan se-Kabupaten Probolinggo.

Kepala DPMD Kabupaten Probolinggo Heri Sulistyanto melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Masyarakat Puja Kurniawan mengungkapkan bahwa rakor ini dilakukan agar masing-masing kecamatan segera membuat SIP per Triwulan I dan II. Dimana pelaporan itu sebagai bahan rapat koordinasi (rakor) kelompok kerja operasional (pokjanal) posyandu bersama Bupati Probolinggo.

"Hal ini sejalan dengan target dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo untuk menaikkan strata posyandu dari Madya ke Purnama sebanyak 5 posyandu dan dari Purnama ke Mandiri sebanyak 2 posyandu di tiap kecamatan, "katanya.

Menurut Puja, rakor ini bertujuan untuk mensinergikan program kerja Kabupaten Probolinggo dan Kecamatan untuk mengawal kegiatan posyandu dari pos Dana Desa (DD) yang dilakukan oleh Lembaga Pembina Posyandu (LPP).

"Diharapkan ada kenaikan strata posyandu, minimal sesuai dengan target yang sudah ditetapkan dengan peran serta dari kecamatan dalam kegiatan di masing-masing posyandu, "tegasnya.

Puja menambahkan, kecamatan bisa berperan aktif tidak hanya duduk saja, tetapi juga memberikan penilaian sekaligus pembinaan ke masing-masing posyandu. "Sekaligus bisa berkoordinasi serta berkomunikasi dengan instansi terkait yang ada di kecamatan seperti puskesmas, bidan desa, UPTD Pendidikan, PLKB dan Forkopimka dalam mensukseskan pelayanan posyandu," pungkasnya. (maz)

Editor : wan

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :