Isu Pelanggaran HAM di Papua Hanya Sebuah Lelucon

Isu Pelanggaran HAM di Papua Hanya Sebuah Lelucon Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Isu Pelanggaran HAM di Papua Hanya Sebuah Lelucon, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Isu Pelanggaran HAM di Papua Hanya Sebuah Lelucon
link : Isu Pelanggaran HAM di Papua Hanya Sebuah Lelucon

Baca juga


    Isu Pelanggaran HAM di Papua Hanya Sebuah Lelucon


    Suarasagunews.- Pada halaman Facebook Benny Wenda  yang mengatakan bahwa Dewan Komite the United Liberation movement for West Papua (ULMWP) akan menandatangi dan mewujudkan deklarasi westminster yakni international for West Papua dalam waktu dekat ini namun belum pasti dan akan terjadi atau tidak karena Benny Wenda tidak menyebutkan pastinya tanggal berapa hal ini dilakukan.

    Hal tersebut dilakukan hanya untuk membuat OAP kembali percaya kepada Beny Wenda dan takut kehilangan harta benda yang didapatkanya melalui perjuangan OAP yang melakukan kriminalitas tanpa memikirkan anak dan keluarganya sedangkan Benny Wenda bersenag–senang denga uang hasil kriminalitas yang dikirimkan anggota KNPB yang melakukan kejahatan dengan beralasan pemerintah indonesia yang tidak mau mepekerjakan mereka.

    Selain itu penandatangan deklarasi ini bukan untuk masyarakat di tanah papua melainkan untuk kaumnya yakni masyarakat dari pegunungan hal ini dibuktikan dari beberapa anggota KNPB yang terbuktimerupakan masyarakat asli dari pegunungan papua yang kerap melakukan aksi-aksi kekerasan di papua selain itu deklarasi yang akan ditandatanganipun masih belum jelas karena belum adanya persetujuan pihak dewan komite yang belum percaya adanya pelanggaran HAM di papua karena yang sebenarnya terjadibukanlah pelanggaran HAM melainkan kesalahan dari OAP itu sendiri yang menggunakan narkoba, hubungan seks bebas dan Kecelakaan lalu lintas akibat dari mengkonsumsi minuman keras.

    Dari data dilapangan membuktikan bahwa angka kematian OAP di papua bukanlah karena adanya pelanggaran Ham yang dilakukan aparat pemerintah Indonesia melainkan dari angka kecelakaan lalu lintas, Miras, Narkoba dan HIV AIDS yang berujung pada kematian.

    Tahun 2015 lalu, terdata 285 kasus laka lantas yang meninggal dunia, sedangkan untuk data 2016 dan 2017 kami tim suara sagu news belum mengkonfirmasi ke pihak terkait, namun kami yakin akan mengalami peningkatan 20 persen dari tahun sebelumnya.

    Tahun 2015 lalu juga di kabupaten Biak Numfor Papua  terdapat 112 kasus kecelakaan lalu lintas jalan raya sebagian besar terjadi karena pengaruh mengkonsumsi minuman beralkohol. Itu baru terdata 1 kabupaten di papua belum lagi kabupaten lainya.

    Dan untuk data korban meninggal dunia akibat mengkomsumsi Narkoba dan terkena virus berbahaya yakni virus HIV AIDS masih dalam proses pendataan oleh instasi terkait.


    Penulis and publish : suara sagu news and team


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Isu Pelanggaran HAM di Papua Hanya Sebuah Lelucon

    itulah tadi berita Isu Pelanggaran HAM di Papua Hanya Sebuah Lelucon , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Isu Pelanggaran HAM di Papua Hanya Sebuah Lelucon ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/06/isu-pelanggaran-ham-di-papua-hanya.html

    Related Posts :