Perusahaan Arang Briket Batu Bara Di Manyar Terbakar Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Perusahaan Arang Briket Batu Bara Di Manyar Terbakar, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Perusahaan Arang Briket Batu Bara Di Manyar Terbakar
link : Perusahaan Arang Briket Batu Bara Di Manyar Terbakar

Perusahaan Arang Briket Batu Bara Di Manyar Terbakar

GRESIK, (metropantura.com) - Petugas pemadam kebakaran masih berupaya memadamkan api yang membakar arang briket batu bara milik PT. Jaya Shakti Barutama, sedikitnya empat unit mobil pemadam telah diterjunkan. Hingga saat ini asap pekat masih mengepul di lokasi.

Pabrik arang briket batu bara bertempat di Jalan Raya Manyar KM.6, Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik itu terbakar, diduga api muncul dari panasnya batu bara yang menyengat pipa karet berada tak jauh dari lokasi.

Menurut Direktur Utama PT. Jaya Shakti Barutama Ali Young mengatakan, kebakaran tersebut dikarenakan penguapan batu bara akibat panas matahari, "Pemicunya dimungkinkan karena batu bara pengap akibat kepanasan sudah dua hari ini tidak ada hujan serta proses sirkulasi udara akhirnya pipa dari bahan karet yang berada disamping lokasi tersambar dan terbakar," kata Ali, usai melihat lokasi kebakaran, Sabtu (27/05/2017) siang.

Sementara, Qolik selaku staf operasinal yang saat kejadian berada di lokasi menjelaskan, bahwa api dengan cepat membesar setelah terpal dan pipa karet yang tertumpuk selama satu tahun di sebelah tumpukan batu bara itu terbakar. "Sebanyak 29 pipa karet bekas dengan diameter 1,5"yang menyebakan kebakaran, sebenarnya pipa ini sudah laku terjual cuma sama pengecer belum diambil," ujar Qolik.

Sejumlah petugas kepolisian dari Sabhara Polres Gresik dan dari Polsek Manyar terlihat mengamankan lokasi, "Kami melokalisir warga agar tidak masuk guna antisipasi terjadinya korban," tegas Kasat Sabhara Polres Gredik, Akp Supriyan.

Akibat peristiwa tersebut, kerugian perusahan diperkirakan mencapai tiga ratus lima puluh juta ribu tupiah.

Redaktur : Mochammad S

Reporter : Yudi Handoyo

Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :