Pengecer Pupuk Jangan Permainkan HET

Pengecer Pupuk Jangan Permainkan HET Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Pengecer Pupuk Jangan Permainkan HET, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Pengecer Pupuk Jangan Permainkan HET
link : Pengecer Pupuk Jangan Permainkan HET

Baca juga


    Pengecer Pupuk Jangan Permainkan HET





    Lombok Tengah, sasambonews.com,- Pupuk menjadi salah satu elemen paling penting dalam mendukung suwasembada pangan di kabupaten Lombok Tengah, akan tetapi tidak jarang dilihat di masyarakat petani menjerit karena mahalnya harga pupuk. Disamping mahal Pupuk terasa sulit ditemui beredar di pengecer ataupun di pedagang. Jika demikian kondisinya maka dikhawatirkan hasil panen petani akan berkurang bahkan merugi. 


    Dinas Pertanian dan perternakan dianggap paling bertanggungjawab terhadap keutuhan stok pupuk namun demikian pihak Dinas Perdagangan siap membantu pihak Dispertanak dalam mengawasi perdagangan pupuk di wilayah Lombok Tengah.

    Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian H.Saman, siap membantu mengawasi perdagangan pupuk termasuk mengawasi penimbunan pupuk.   Yang terpenting tambahnya, pengecer pupuk tidak  boleh bermain –main, tidak boleh menjual  dengan harga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET), apalagi menyediakan pupuk palsu. " Ayo, menjelang pendistribusian pupuk bersubsidi, kita sama- sama  turun, untuk mengawasinya" tegasnya. Ln


    Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

    Pengecer Pupuk Jangan Permainkan HET

    itulah tadi berita Pengecer Pupuk Jangan Permainkan HET , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

    anda baru saja membaca Pengecer Pupuk Jangan Permainkan HET ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/05/pengecer-pupuk-jangan-permainkan-het.html

    Related Posts :