Papua di Ujung Peluru Senjata

Papua di Ujung Peluru Senjata Apa kabar Sobat Pembaca Berita Berceceran, Berita yang anda baca kali ini dengan judul Papua di Ujung Peluru Senjata, berita brceceran telah menyiapkan artikel ini dengan sebaik-baiknya untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. semoga isi postingan yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, OK selamat membaca.

Judul : Papua di Ujung Peluru Senjata
link : Papua di Ujung Peluru Senjata

Baca juga


Papua di Ujung Peluru Senjata

Foto; Dok Prib Anis S/KM
Oleh: Anis Sakof

OPINI, KABARMAPEGAA.COM – Banyak kasus pembunuhan berantai terhadap Orang Asli Papua (OAP). pembunuhan meningkat setiap tahun, mulai pembunuhan secara sembunyi-sembunyi hingga terang-terangan. Pembunuhan secara halus hingga pembunuhan secara kasar. Semua tindak tanduk pembunuhan sudah menjadi hal biasa yang dilakukan kelompok-kelompok tertentu dan kelompok massal NKRI.

Banyak kasus pelanggaran HAM di Papua, sayangnya pelanggaran itu tidak disikapi dengan tegas Pemerintah Indonesia(Jakarta). Sebuah Komite yang berada di bawah naungan PBB, Committe the elemination of Racial Descrimination (CERD), kalau bukan salah.

Telah mengirim surat notifikasi atau surat pemberitahuan tentang pembunuhan semarak terhadap masyarakat asli Papua (OAP). PBB surati RI tentang kasus ini. Tapi malah Jakarta memberi surat keterangan Palsu tentang keadaan hidup masyarakat Papua. Ada apa sebenarnya?

Dalam surat itu dilampirkan dengan sejumlah kasus2 penembakan dan pembunuhan. Misalnya, pada 4/14 April 2013 dan bulan Desember 2014, terjadi pembunuhan 22 OAP oleh aparat keamanan. Dan sejak Januari 2016, sejumlah orang lainnya disiksa dan dibunuh.

Lebih sadis lagi, pada bulan Mei 2014, ditangkap lebih dari 470 orang asli Papua di berbagai kota di Papua terkait unjuk rasa menentang perekonomian pada perkebunan. Kasus antara tahun 2013-2016 begitu meningkat jumlahnya. Hingga beberapa bulan terakhir ini, banyak terjadi kasus pembunuhan yang serupa.

Kemungkinan 5/10 tahun ke depan masyarakat Papua terus di tindas, di tembak dan di bunuh. Kasus HAM terus meraja lelah di tanah rimba ini. Tanah emas, tanah batu bara terus di banjir darah2 kematian. (Frans P/KM)

* Penulis adalah Fr. STFT Fajar Timur Jayapura - Papua


Temen dan Sobat baru saja selesai membaca :

Papua di Ujung Peluru Senjata

itulah tadi berita Papua di Ujung Peluru Senjata , kami berharap sobat sudah membaca dengan baik. namun , jika sobat kurang jelas silakan di baca ulang.

anda baru saja membaca Papua di Ujung Peluru Senjata ini linknya kalau mau di save http://beritaberceceran.blogspot.com/2017/05/papua-di-ujung-peluru-senjata.html